BANJIR PESSEL: Mensos Kunjungi Korban Banjir dan Longsor
PESISIR SELATAN (21/3/2024) - Menteri Sosial Tri Rismaharini, mengunjungi Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, guna melihat langsung kondisi pasca bencana banjir dan tanah longsor yang melanda daerah tersebut, Kamis.
Dalam relis Diskominfo Kamis (21/3/2024), Mensos disambut Bupati Pessel Rusma Yul Anwar, bersama Kapolres AKBP Nurhadiyansah, Forkopimda, Kepala OPD, dan unsur terkait lain di Painan.
Salah satu lokasi bencana ditinjau Mensos adalah Nagari Bungo Pasang Salido Kecamatan IV Jurai, merupakan salah satu daerah terparah dilanda banjir pada Kamis (7/3/2024) lalu.
Di daerah itu, banyak infrastruktur rusak. Seperti: rumah, jembatan, jalan, areal pertanian, perkebunan dan lainnya.
Baca juga: BANTUAN PERBAIKAN RUMAH: Korban Banjir Curhat ke Pj Bupati Era Sukma Munaf
Banjir dipicu tingginya curah hujan. Sehingga, air sungai Batang Salido meluap, dan merendam pemukiman. Juga ikut merusak sejumlah infrastruktur lain.
Mensos Tri Rismaharini, menyampaikan duka mendalam atas musibah banjir dan tanah longsor tersebut.
Sebab, tidak hanya menelan kerugian materil dan infrastruktur, tetapi ikut merenggut 29 orang korban jiwa.
"Saya minta pemda dan unsur terkait melaksanakan masa tanggap darurat bencana secara maksimal. Optimalkan dapur -dapur umum, guna melayani korban di lapangan," pinta Mensos.
Baca juga: PEMKAB PESSEL Dapat Bantuan Rehab Rumah Bencana Rp 37 Miliar
Sebelumnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, dan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi juga telah melakukan kunjungan ke lokasi bencana alam banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pessel. (*)
Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji