Sumbar Fokus Kembangkan Pariwisata, Gubernur: Transportasi Massal belum Terkoneksi
PADANG (6/3/2024) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi menyadari, transportasi antarkabupaten/kota di Sumbar serta menuju luar Sumbar, belum terhubung secara maksimal.
"Pemetaan isu strategis ini, kami harap bisa melahirkan kebijakan dan solusi konkrit. Pemprov Sumbar selalu siap mendukung upaya merealisasikan solusi tersebut," kata Mahyeldi di Padang.
Hal itu dikatakan Mahyeldi saat memberikan sambutan pada pertemuan dengan Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, Selasa (5/3/2024).
Agenda pertemuan itu, pemetaan (mapping) Isu Strategis Pengembangan dan Kebijakan Subsektor Transportasi Udara dan Perekretaapian di Sumbar.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Menurut Mahyeldi, penambahan reaktivasi jalur kereta api serta pengembanganan layanan transportasi udara sangat berarti penting bagi kemajuan daerah.
Terlebih, Sumbar sangat serius dalam pengembangan sektor pariwisata, yang sangat bergantung pada kelancaran sarana prasarana transportasi.
Mahyeldi menyatakan, saat ini program reaktivasi jalur kereta api di Sumbar sudah berdampak baik bagi masyarakat seperi jalur Padang-Pariaman yang telah terhubung sampai Stasiun Nareh.
Namun demikian, pemaksimalan reaktivasi dipandang sangat diperlukan, baik jalur yang menghubungkan kota dan kabupaten di Sumbar, serta yang menghubungkan Sumbar dengan provinsi lain.
Baca juga: Mahyeldi Jalani Cuti Kampanye Pilkada, Fasilitas Dinas Diserahkan ke Plt Gubernur
"Sekarang ada kendala jalur dari Pariaman ke Padang Panjang yang tampak cukup berat. Namun, solusi jenis kereta apinya tentu ada."
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Sumbar Diancam Deflasi, Albert: Visi Ekonomi Calon Kepala Daerah Tak Jelas, Kemampuan Keuangan Rendah Pula
- Bank Nagari dan PT Semen Padang Tandatangani Nota Kesepahaman, Ini Harapan Gubernur Sumbar
- Pemprov Sumbar Bayarkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan 7.000 Lebih Nelayan, Ini Harapan Mahyeldi
- OJK Sumbar Edukasi UMKM dan Petani Binaan Bank Indonesia
- SID Pasar Modal Sumbar Terus Tumbuh, Resiko Pinjaman Fintech Lending Terjaga