Harga Cabai makin 'Pedas,' Inflasi Sumbar Meningkat periode Januari 2024
![Harga Cabai makin 'Pedas,' Inflasi Sumbar Meningkat periode Januari 2024](https://valoranews.com/photos/berita/berita-harga-cabai-makin-pedas-inflasi-sumbar-meningkat-periode-januari-valoranews-010324071408.png)
PADANG (1/3/2024) - Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat, Irfan Sukarna mengungkapkan, berdasarkan Berita Resmi Statistik yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat, IHK Provinsi Sumatera Barat tercatat inflasi sebesar 1,17% (mtm) pada Februari 2024.
"Angka ini meningkat dibandingkan Januari 2024 yang mengalami deflasi sebesar -0,32% (mtm)," ungkap Irfan Sukarna dalam pernyataan tertulis yang diterima, Jumat.
Dikatakan, komoditas utama yang mempengaruhi peningkatan inflasi tersebut adalah kenaikan harga cabai merah dengan andil 0,69%.
Secara tahunan, Sumatera Barat tercatat mengalami inflasi sebesar 3,32% (yoy) pada Februari 2024, lebih tinggi dibandingkan Januari 2024 yang sebesar 2,57% (yoy).
Baca juga: Dharmasraya Tercatat sebagai Penyumbang Realisasi Inflasi Tertinggi Juni 2024
Secara spasial, Kabupaten Pasaman Barat mengalami inflasi tertinggi di antara Kabupaten/Kota penghitung inflasi Provinsi Sumatera Barat.
Kabupaten Pasaman Barat mencatatkan inflasi sebesar 2,57% (mtm), lebih tinggi dibandingkan bulan Januari 2024 yang tercatat deflasi -1,19% (mtm).
Kabupaten Dharmasraya juga mencatatkan inflasi yang lebih tinggi yakni sebesar 1,06% (mtm).
Kota Bukittinggi dan Kota Padang mengalami inflasi masing-masing sebesar 1,06% dan 0,81% (mtm), mengalami peningkatan dibandingkan Januari 2023 yang mengalami deflasi sebesar -0,27% dan -0,09% (mtm).
"Jika diamati secara tahunan, seluruh kabupaten/kota IHK tersebut tercatat mengalami inflasi, dengan rincian Kabupaten Pasaman Barat sebesar 5,52% (yoy), Kabupaten Dharmasraya 3,24% (yoy), Kota Bukittinggi 2,31% (yoy), dan Kota Padang 2,82% (yoy)," ungkap Irfan.
Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Sumbar Gelar Road to WIES 2025, Ini Harapan Gubernur
- OJK Sumbar Gelar 13 Kali Edukasi Keuangan Periode April 2024
- Peminjam Aktif Perusahaan Pembiayaan di Sumatera Barat Tembus 270.726 Rekening
- Dharmasraya Tercatat sebagai Penyumbang Realisasi Inflasi Tertinggi Juni 2024
- Periode April 2024, Industri Pasar Modal Sumatera Barat Tumbuh 17,93 Persen