40 Peserta Bakal Ramaikan Turnamen Amatir Squash

Senin, 26 Februari 2024, 15:21 WIB | Gaya Hidup | Nasional
40 Peserta Bakal Ramaikan Turnamen Amatir Squash
Pendiri Komunitas Main Squash, Raditya Immanzah bersama anggota, usai bermain di di Gelora Bung Karno (GBK). (humas)

JAKARTA (26/2/2024) - Komunitas olahraga Main Squash dan Squashub, gelar turnamen amatir bertajuk 'Squash Rookie' di Racquet 25 Kemang, Jakarta Selatan.

Iven yang ditujukan untuk mempromosikan gaya hidup aktif di kalangan pekerja itu, akan digelar selama dua hari, tanggal 2-3 Maret 2024.

Pendiri Komunitas Main Squash, Raditya Immanzah menyatakan, turnamen squash amatir ini diadakan untuk semakin mempromosikan squash yang mulai digemari kalangan pekerja di Jakarta.

"Squash adalah olahraga raket dengan intensitas sedang ke tinggi yang menyenangkan dan relatif mudah dimainkan semua orang, baik yang sering maupun jarang berolahraga," ungkap Raditya Immanzah dalam pernyataan tertulis yang diterima, Senin.

Turnamen ini akan diikuti 40 peserta, terdiri dari 24 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Mayoritas berasal dari kalangan pekerja di Jakarta berusia 25-40 tahun, yang telah rutin atau baru mulai bermain olahraga squash.

Riset dari peneliti Universitas Bina Nusantara di tahun 2021 menunjukkan bahwa pekerja di Jakarta, terutama para millennial, rentan terhadap burn out atau stress akibat rutinitas pekerjaan.

Untuk mencegah burnout, Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan peningkatan skill untuk mengelola stress, salah satunya lewat aktivitas fisik yang menyenangkan atau olahraga.

Namun, data menunjukkan bahwa 1 di antara 4 orang dewasa (usia 18-64 tahun) tidak memenuhi rekomendasi aktivitas fisik berdasarkan panduan WHO yakni minimal 2,5 jam intensitas sedang atau 1,5 jam intensitas tinggi per minggu.

Padahal, mengadopsi gaya hidup aktif dengan berolahraga rutin dapat mencegah berbagai penyakit tidak menular (PTM) seperti jantung, stroke hingga kanker payudara.

"Walaupun belum sepopuler bulutangkis atau tenis, sesi latihan komunitas kami rutin diikuti sekitar 100 orang per bulan di Jakarta maupun Tangerang," ungkapnya.

"Harapannya, squash dapat jadi olahraga alternatif bagi teman-teman yang ingin memulai gaya hidup aktif dan sehat di tengah kesibukan kerja di Jakarta," pungkas Raditya.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: