Prakiraan BMKG, Potensi Hujan Berlanjut Hingga Dasarian III Februari 2024, Ini Arahan Gubernur Sumbar
![Prakiraan BMKG, Potensi Hujan Berlanjut Hingga Dasarian III Februari 2024, Ini Arahan...](https://valoranews.com/photos/berita/berita-prakiraan-bmkg-potensi-hujan-berlanjut-hingga-dasarian-iii-februari-2024-ini-arahan-gubernur-valoranews-240224110205.jpeg)
PADANG (23/02/2024) - Balai Besar Wilayah I BMKG merilis situasi El Nino dan Indian Ocean Dipole (IOD) pada Dasarian III Februari 2024 di Sumbar, diprakirakan akan menuju netral pada April 2024 mendatang.
"Secara umum, sebagian besar wilayah Sumbar selama Dasarian II Februari 2024 memang berada pada periode musim hujan dan perkiraannya masih berlanjut untuk Dasarian III atau 10 hari terakhir Bulan Februari ini," ujar Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengutip data yang dirilis BMKG, di Padang, Jumat.
Atas data itu, Mahyeldi mengimbau instansi terkait dan seluruh warga Sumbar, untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana selama Dasarian III Februari 2024.
Sebab, sebagian besar wilayah Sumbar diperkirakan masih berada dalam periode musim hujan.
Baca juga: GOR H Agus Salim Resmi jadi Home Base SPFC di Liga I Indonesia, Gubernur Serahkan SK Pinjam Pakai
Menurut Mahyeldi, tetap diperlukan peningkatan kewaspadaan di seluruh Wilayah Sumbar, untuk mengantisipasi potensi kejadian bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang dan longsor. Termasuk potensi dampak yang diakibatkan oleh bencana tersebut.
"Kami mengimbau, instansi terkait di lingkup Pemprov Sumbar, seperti BPBD, Dinas Sosial, dan Dinas Kesehatan, selalu bersiap siaga dan menjalin komunikasi dengan instansi vertikal terkait serta pemerintah kabupaten/kota di Sumbar."
"Sehingga, jika sewaktu-waktu terjadi bencana, kita selalu siap mengantisipasi potensi dampaknya bagi masyarakat," ujar Mahyeldi.
Di samping itu, kata dia, masyarakat diimbau untuk turut meningkatkan kewaspadaan dan hidup berdampingan dengan alam.
Baca juga: Gubernur Sumbar Inginkan Rumah Siti Nurbaya di Studio Alam TVRI Direvitalisasi, Ini Alasannya
Sebab, dengan demikian potensi bencana hidrometorologi akan dapat diminimalisir.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Coklit Data Pemilih Pilkada 2024 Tuntas, Khadafi: 321 Saran Perbaikan Telah Disampaikan
- Bawaslu RI Gelar Konsolidasi Media di Padang, Ini yang Dibahas
- Pansus IV DPRD Jambi Pelajari Perda Sumatera Barat tentang Kawasan Tanpa Rokok, Ini Alasannya
- Suwirpen: Kekerasan Anak di Sumbar Seperti Fenomena Gunung Es
- Ini Harapan Gubernur Sumbar di Pelantikan Rektor Baru Universitas Metamedia