4 Penyelenggara Pemilu di Kota Pekanbaru Dapat Musibah di Hari Pencoblosan, Ini Sebabnya

Minggu, 18 Februari 2024, 09:30 WIB | News | Kota Pekanbaru
4 Penyelenggara Pemilu di Kota Pekanbaru Dapat Musibah di Hari Pencoblosan, Ini Sebabnya
Kepala Satpol PP Pekanbaru, Zulfahmi Adrian bersama Maisisco (Kepala Disketapang), Syafrian Tomy (Kabag Tapem) dan sejumlah staf, menjenguk petugas Pemilu yang dirawat di rumah sakit, Jumat. (humas)

Namun, salah seorang petugas kurang kuat memegang tenda. Sehingga, besi tenda jatuh dan menimpa korban di bagian bahu kiri. Fidonri dirawat di RSUD Petala Bumi.

Terakhir, anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kelurahan Tangkerang Labuai atas nama Andi Dodi Wijaya.

Kronologis kejadian, para petugas PPS memindahkan kotak suara dari truk ke dalam kantor kelurahan pukul 17.00 WIB pada 13 Februari 2024.

Baca juga: Muflihun: PPDB Harus Zero Pungli

Karena kurang berhati-hati kaki, kiri Andi terpeleset. Andi jatuh terduduk ke semen.

Akibatnya, pinggang Andi cedera. Anus ada luka dan terasa perih. Andi tidak dirawat inap.

Ketiga orang penyelenggara Pemilu 2024 di Kota Pekanbaru itu, dijenguk Pejabat Pemko Pekanbaru sepanjang Jumat.

Di antaranya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Zulfahmi Adrian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang), Maisisco, Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan (Tapem) Syafrian Tomy.

"Biaya pengobatan empat petugas Pemilu ini, telah ditanggung Pemko Pekanbaru yang dibayar ke BPJS Ketenagakerjaan," ungkap Zulfahmi Adrian. (*)

Halaman:
1 2

Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: