Drainase Dikeluhkan Warga, Mahyeldi: Dinas PU Harus Bertindak

VALORAnews—Pendangkalan yang terjadi di beberapa titik drainase di Kawasan Ulakkarang membuat kawasan tersebut menjadi langganan banjir. Gorong-gorong yang dangkal tersebut membuat aliran air tersumbat hingga akhirnya meluap. Akibatnya, beberapa titik kawasan, tepatnya Simpang Komplek Asratek selalu tergenang air saat hujan turun.

Munca (55) warga Asratek menyebutkan, pendangkalan gorong-gorong tersebut sudah berlangsung cukup lama. Bahkan, ada beberapa saluran drainase yang sudah ditutup alias tidak berfungsi lagi. "Karena itu, di sini hujan sedikit saja, air sudah tergenang," ujar Munca ketika bersama tim Pemko Padang yang datang meninjau lokasi drainase, Selasa (5/1) kemarin.

Tim yang dipimpin langsung Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah tersebut terdiri dari Camat Padang Utara Teddy Antonius, Kadis PU Fatriarman, Kadis TRTB dan Perumahan Afrizal BR dan lurah setempat. Kepada tim tersebut, Munca menyampaikan keluhannya atas kondisi drainase yang sudah memprihatinkan itu. "Saya berharap pak wali segera merespon persoalan ini," harapnya.

Menanggapi persoalan tersebut, Mahyeldi menginstruksikan Kadis PU untuk segera membuat perencanaan perbaikan dan pembangunan kembali saluran drainase yang rusak. Katanya, pembukaan kembali drainase yang sudah ditutup serta menggeruk sedimen yang ada di gorong-gorong menjadi langkah awal yang bisa dilakukan untuk menanggulangi banjir.

"Tolong diinventarisir titik-titik mana yang perlu perbaikan, kemudian buat perencanaan pembangunannya segera," kata Mahyeldi.

Anggaran pembangunannya sendiri, ungkap Mahyeldi, akan diakomodir dalam perubahan APBD 2016 ini. Di sisi lain, Mahyeldi juga meminta camat dan lurah untuk proaktif menindaklanjuti pelanggaran bagi warga yang mengalihfungsikan drainase. "Saya berharap kita semua bisa menjaga fasilitas umum. Jangan disalahgunakan dan dialihfungsikan. Ini akan merugikan masyarakat yang lain," ujar Mahyeldi. (vri)

Penulis:
Editor:
Sumber: