Penghasilan Rp500 Juta dari Limbah Kulit Kopi Menjadi Fashion Inovatif! Ini Tips Kisah Suksesnya

Senin, 05 Februari 2024, 18:30 WIB | Gaya Hidup | Nasional
Penghasilan Rp500 Juta dari Limbah Kulit Kopi Menjadi Fashion Inovatif! Ini Tips Kisah...
Ilustrasi kisah sukses pengusaha muda asal Bandung. (Foto: kanal Youtube Pecah Telur)

BELAJAR dari pengalaman orang sukses memang tips ampuh untuk meraih kesuksesan. Untuk itu alangkah bagusnya jika kamu juga mau belajar dari seorang pemuda sukses, yang berhasil mendapatkan cuan hingga Rp500 juta sebulan.

Di mana penghasilan tersebut berhasil didapatkan dari perjuangannya dalam mengembangkan usaha mengubah limbah kulit kopi menjadi sebuah produk berkualitas tinggi.

Dilansir dari kanal Youtube Pecah Telur, Arka, seorang entrepreneur muda asal Bandung, telah menorehkan kisah suksesnya dengan mengubah limbah kulit kopi menjadi bahan alternatif kulit untuk produk fashion.

Melalui usahanya di Bell Living Lab, ia berhasil membuktikan bahwa inovasi berkelanjutan dapat tidak hanya menghasilkan keuntungan finansial, tetapi juga memberikan dampak positif pada lingkungan dan masyarakat.

Baca juga: Pengusaha Muda Sukses Di Usia 22 Tahun, Modal Rp300 Ribu Omzet Ratusan Juta

Kamu bisa ikuti kisah sukses Arka mulai dari nol hingga sukses melalui artikel ini. Maka dari itu, pastikan kamu membacanya hingga selesai ya!

Kisah Sukses Arka Mengembangkan Produk Ramah Lingkungan

Arka, lahir di Bandung pada tahun 1996, telah membangun fondasi inspiratifnya sejak kecil dengan minatnya pada lingkungan dan keberlanjutan.

Setelah mengeksplorasi berbagai bidang, Arka akhirnya memilih untuk fokus pada bidang biologi saat kuliah, membawa minatnya pada lingkungan ke level yang lebih tinggi.

"Saya melihat banyak usaha di keluarga saya dan terinspirasi untuk berkontribusi pada lingkungan," kata Arka pada Pemilik kanal Youtube Pecah Telur.

Baca juga: Cuma Modal Rp500 Ribu ke Penghasilan Rp100 Jutaan/Bulan: Tips Sukses Bangun Usaha

Keputusan ini menjadi pemicu baginya untuk menggali lebih dalam dan mengarahkan kreativitasnya dalam menemukan solusi inovatif.

Halaman:

Penulis: Rumpun2
Editor: Rumpun1
Sumber:

Bagikan: