DKP Sumbar Lakukan Pemijahan 20 ribu Benih Lobster, Dibagikan Tahun 2024 Ini
PADANG (25/1/2024) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menilai, Lobster merupakan salah satu komoditas ekspor yang dicari pembeli.
Selama ini, terang Mahyeldi, sebagian besar ekspor lobster Sumbar bersumber dari hasil tangkapan nelayan. Ke depan, ini perlu dikembangkan melalui skema budi daya sehingga nelayan dapat memperoleh hasil yang lebih optimal.
"Kita minta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar untuk maksimalkan potensi perairan laut guna meningkatkan pendapatan nelayan," ungkap Mahyeldi di Padang, Kamis.
Menurut Mahyeldi, salah satu upaya yang bisa dilakukan DKP adalah mendorong nelayan untuk memaksimalkan potensi lobster dengan skema budi daya.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Ia mengatakan, pemerintah perlu mengambil peran lebih strategis untuk membantu meningkatkan pendapatan nelayan, terutama nelayan kecil, agar mereka bisa lebih sejahtera sekaligus dapat mengurangi angka kemiskinan.
"Saat ini Nilai Tukar Nelayan (NTN) Sumbar masih di bawah nasional. Karena itu kita harus memikirkan bagaimana program-program kita di pemerintahan bisa mendukung ekonomi nelayan, sehingga dari waktu ke waktu NTN semakin meningkat," harap Mahyeldi.
Cocok di 3 Daerah
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, Reti Wafda menyebut pihaknya sudah mulai merintis upaya pengembangan budi daya lobster sejak 2023 dengan pemijahan 20 ribu benih lobster (BL) di UPTD Balai Perikanan Budidaya Air Laut dan Payau (BPBALP) Teluk Buo, Padang.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Jenis lobster yang akan dikembangkan tersebut adalah lobster mutiara (panulirus ornatus) dan lobster pasir (panulirus homarus).
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024