4 Monumen Bersejarah yang Tinggal Kenangan di Sumbar, Patut Dilestarikan?
Tingginya sekitar 8 meter atau setara dengan gedung lantai 2, sesuai perkiraan orang yang bersandar di foto. Konon katanya dulu, Belanda selalu memberikan jam pada setiap bangunan yang didirikan.
Menurut Dr. Eko Alvares Z (alm) bahwa fungsi diberikan jam adalah untuk melatih kedisiplinan masyarakat sekitar, tapi hingga artikel ini dipublikasikan sudah tidak adalagi jejak bangunan tersebut.
2. Monumen Michiels
Baca juga: Dinas Pariwisata Latih Pengelola Desa Wisata Sumbar, Ini Arahan Mahyeldi
Bangunan ini disebut sebagai salah satu yang termegah di Sumatera dulunya, karena sering menyita banyak perhatian kalangan bangsawan dan masyarakat setempat sebagai salah satu tugu peringatan terbesar.
Tuga itu didirikan dengan tujuan penghargaan kepada Mayor Jenderal Andreas Victor Michiels karena telah berjasa memberantas pemberontakan kaum Padri di Minangkabau, bangunannya bergaya gotik dan sudah ada sejak 1855.
Dulunya wilayah itu dinamakan sebagai Michielsplein atau lapangan Michiels seperti nama yang diberikan, namun sekarang lokasinya sekitaran area Taman Melati di Museum Adityawarman Padang dekat pengadilan Tinggi.
Monumen arsitektur Eropa bergaya gotik ini setinggi 14,4 meter dengan total 5 lantai. Namun penampakannya kini hanya berupa foto dari KILTV dan menjadi cover buku karangan Antropolog Belanda Freek Colombijn.
Melansir kidalnarsis, bangunannya berasal dari besi tuangan yang berlantai marmer dengan beragam relief serta ukiran di bagian luarnya. Pada bagian ujungnya meruncing, bahkan ada salib kecil di tiap tingkatan.
3. Monumen de Greve
Nama lain dari Monumen de Greve adalah jejak sang Penemu Batu Bara yang dibangun sejak tahun 1871, dengan tujuan didirikan untuk mengenang Ir. Willem Hendrik de Greve yaitu ahli pertambangan Belanda.
Penulis: Rumpun3
Editor: Rumpun1
Sumber:
Berita Terkait
- Festival Rakyat Muaro Padang, Hadirkan Suasana Tempoe Doeloe
- Bisa Main PS dan Nonton Netflix di Kafe Unik Pusat Kota Ini, Cek Lokasi Yuk!
- Rekomendasi 6 Kunjungan Wisata Air di Sumbar, Suasana Padang Rasa Bali
- Ekowisata Padang Janiah, Potensi Wisata yang Tak Tergarap di Kota Padang
- Kunjungan Wisatawan ke Padang Tahun 2023 Tembus Angka 2,855 Juta, Ini Tempat Wisata yang Rugi jika Tak Dikunjungi
Libur Lebaran 2024, Tingkat Hunian Hotel Naik 100 Persen
Wisata - 21 April 2024