Bappeda Gelar Rapat FS Industri Halal, Mahyeldi: Akan Dimuat dalam RPJPD dan RPJMD Sumbar
PADANG (16/1/2024) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menegaskan, fokus Pemprov terhadap industri halal, didasari oleh begitu besar dan lengkapnya potensi yang dimiliki untuk jadi pusat industri halal di Indonesia, bahkan dunia.
"Keinginan jadi pusat industri halal ini, bukan hanya jadi keinginan daerah, melainkan juga keinginan dan kepercayaan pemerintah pusat kepada Sumbar," ungkap Mahyeldi pada Rapat Feasibility Study (FS) Industri Halal Provinsi Sumbar, di auditorium Istana Gubernur Sumbar, Selasa.
Dikatakan Mahyeldi, Presiden maupun Wakil Presiden telah berulang kali meminta Sumbar, untuk memaksimalkan segenap potensi yang ada, agar jadi pusat industri dan ekonomi halal.
"Ini adalah kesempatan besar, karena perekonomian dunia hari ini mulai bergeser kepada praktik-praktik ekonomi halal," ucap Mahyeldi.
Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat
Upaya menumbuhkembangkan industri halal ini, menurut Mahyeldi, akan dipertegas dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Provinsi Sumatera Barat periode 2025-2045.
"Saat ini, kita sedang menyusun rancangan awal RPJP Sumbar 2025-2045, dan tentu saja perihal industri halal akan kita sinkronkan ke dalam rancangan tersebut."
"Termasuk nanti pendalamannya akan dimuat dalam setiap Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah," ucap Mahyeldi dalam arahannya.
Oleh karena itu, sambung dia, segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Sumbar, serta pemerintah kabupaten dan kota, harus mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki untuk menumbuhkembangkan industri halal melalui program-program kerja yang akan dirancang.
Baca juga: Bencana Lahar Dingin Sumbar, BSI Bantu Rp200 Juta, Apical Grup Distribusikan 6 Ton Minyak Goreng
"Dengan bersama-sama berkomitmen, maka hasil yang maksimal akan kita dapatkan, untuk mewujudkan Sumbar sebagai pusat industri halal," ucap Mahyeldi.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Bencana Banjir Hantam Sektor Perikanan Sumbar, Ini Paparan Mahyeldi ke Menteri KKP
- Direksi, Komisaris dan Karyawan Bank Nagari Himpun Bantuan Senilai Rp251 Juta
- Antisipasi Lonjakan Harga Pangan Pascabencana, Jual Sebagian di Sumbar, Sisanya Silahkan Bawa ke Luar
- Tambang Air Dingin Sudah Disanksi, Tidak Perlu Ada Rapat Lagi, DLH Sumbar: Patuhi Saja Kewajiban Teknis
- Deflasi April 2024 di Sumatera Barat Dipicu Turunnya Harga Komoditas Pangan