10 Kg Sabu Terjual dalam Sepekan di Sumbar
VALORAnews - Kapolresta Padang, Kombes Pol Wisnu Andayana mengatakan, sepanjang 2015 ini terjadi peningkatan kasus Narkoba yang sangat signifikan, khususnya sabu di Padang. Kalau periode 2014 ada 58 kasus, maka pada 2015 ini meningkat jadi 204 kasus dengan 288 tersangka.
"Kita sudah pada tahap darurat narkoba, karena hampir 10 kg sabu habis dalam satu minggu. Saya senang dengan kinerja Sat Narkoba, tapi saya masih belum puas karena kita baru menangkap jumlah kecil belum ada tangkapan dalam jumlah besar," jelasnya.
Menurutnya, para pemasok cukup lihai sehingga polisi agak kesulitan menangkap dalam jumlah besar. Sabu tersebut, terangnya, datang dari negara tetangga Malaysia melalui Pekanbaru dan langsung dipecah kemudian dikirim ke Bukittinggi.
"Sesampainya di Bukittinggi, kembali dipecah baru disebar kebeberapa daerah. Bahkan, dari Medan pun ambil barang di Bukittinggi. Jadi walau sudah ada beberapa bandar yang tertangkap, tetap tidak ada BB dalam jumlah besar," ungkapnya.
Baca juga: Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar
Sedangkan dari pihak aparat sendiri, Polresta Padang telah menangkap 40 orang tersangka pemakai narkoba, dimana tiga orang di antaranya telah dipecat sebagai anggota polisi.
"Kita tidak main-main dalam menghadapi anggota yang terlibat narkoba. Selain sanksi penundaan kenaikan pangkat, kita juga akan memecat dengan tidak hormat kalau masih kedapatan terlibat narkoba," pungkasnya.
Sementara, kejadian menonjol lainnya pada 2015 adalah meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas serta pencurian dengan pemberatan. (vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar