10 Kg Sabu Terjual dalam Sepekan di Sumbar

Kamis, 31 Desember 2015, 22:37 WIB | News | Kota Padang
10 Kg Sabu Terjual dalam Sepekan di Sumbar
Kapolresta Padang, Kombes Pol Wisnu Andayana. (vebi rikiyanto/valoranews)

VALORAnews - Kapolresta Padang, Kombes Pol Wisnu Andayana mengatakan, sepanjang 2015 ini terjadi peningkatan kasus Narkoba yang sangat signifikan, khususnya sabu di Padang. Kalau periode 2014 ada 58 kasus, maka pada 2015 ini meningkat jadi 204 kasus dengan 288 tersangka.

"Kita sudah pada tahap darurat narkoba, karena hampir 10 kg sabu habis dalam satu minggu. Saya senang dengan kinerja Sat Narkoba, tapi saya masih belum puas karena kita baru menangkap jumlah kecil belum ada tangkapan dalam jumlah besar," jelasnya.

Menurutnya, para pemasok cukup lihai sehingga polisi agak kesulitan menangkap dalam jumlah besar. Sabu tersebut, terangnya, datang dari negara tetangga Malaysia melalui Pekanbaru dan langsung dipecah kemudian dikirim ke Bukittinggi.

"Sesampainya di Bukittinggi, kembali dipecah baru disebar kebeberapa daerah. Bahkan, dari Medan pun ambil barang di Bukittinggi. Jadi walau sudah ada beberapa bandar yang tertangkap, tetap tidak ada BB dalam jumlah besar," ungkapnya.

Baca juga: Tim Klewang Polresta Padang Grebek Lima Wanita Lansia Berjudi, Videonya Viral di Sosial Media

Sedangkan dari pihak aparat sendiri, Polresta Padang telah menangkap 40 orang tersangka pemakai narkoba, dimana tiga orang di antaranya telah dipecat sebagai anggota polisi.

"Kita tidak main-main dalam menghadapi anggota yang terlibat narkoba. Selain sanksi penundaan kenaikan pangkat, kita juga akan memecat dengan tidak hormat kalau masih kedapatan terlibat narkoba," pungkasnya.

Sementara, kejadian menonjol lainnya pada 2015 adalah meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas serta pencurian dengan pemberatan. (vri)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: