Ini Perkiraan Desa dalam Zona Bahaya Erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam

Jumat, 12 Januari 2024, 08:00 WIB | Kabar Daerah | Kab. Agam
Ini Perkiraan Desa dalam Zona Bahaya Erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam
Asisten I Setdakab Agam, Rahman bersama Kodim 0304 Agam, Polresta Bukittinggi dan pihak terkait lainnya dalam rapat koordinasi pascapenetapan status Siaga untuk Gunung Marapi, Rabu. (humas)

AGAM (11/1/2024) - Asisten I Setdakab Agam, Rahman mengungkapkan, pendataan warga yang potensi terdampak erupsi Gunung Marapi, akan melibatkan TNI, PVMBG, nagari dan pihak terkait lainnya.

"Sampai saat ini, belum ada langkah untuk mengevakuasi penduduk yang berada di zona berbahaya erupsi Gunung Marapi yakni dalam radius 4,5 Km," ungkap Rahman di Lubuk Basung, Rabu (10/1/2024).

Menurut Rahman, pascapenetapan status Gunung Marapi jadi Level Siaga oleh Badan Geologi, Pemkab Agam menindaklanjutinya dengan melakukan pendataan warga yang bermukim di sekitaran kaki Gunung Marapi.

"Meski belum ada perintah evakuasi, kita mengimbau warga untuk mematuhi rekomendasi tidak mendekat dalam radius 4,5 kilometer dari puncak Gunung Marapi," ungkap dia.

Baca juga: Warga Tiga Kabupaten Terdampak Erupsi Gunung Marapi Dibantu 157 Ton Beras

"Pemkab Agam pastinya tidak diam. Kita tetap harus pikirkan risiko terburuk. Kita akan tetap berkoordinasi sebelum mengambil langkah yang akan dilakukan," pungkasnya.

Diketahui, pada Rabu itu, Pemkab Agam melakukan rapat koordinasi (Rako) penanganan erupsi Gunung Marapi di Batu Palano.

Turut hadir dalam Rakor itu, Kodim 0304 Agam, Polresta Bukittinggi dan pihak terkait lainnya.

Diketahui, PVMBG menaikan status Gunung Marapi dari waspada ke siaga pada Selasa (9/1/2024) pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Dua Santri Ponpes Habkarisy Ikut Selamatkan Korban Erupsi Gunung Marapi, Bupati Agam Beri Hadiah Sepatu Merah

Naiknya status Gunung Marapi, PVMBG melahirkan rekomendasi agar masyarakat tidak mendekati radius 4,5 kilometer.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: