Komisi IV DPRD Sumatera Barat Telisik Realisasi Kegiatan Dinas BMCKTR, Ini yang Dibahas

Sabtu, 06 Januari 2024, 12:20 WIB | Kabar Daerah | Provinsi Sumatera Barat
Komisi IV DPRD Sumatera Barat Telisik Realisasi Kegiatan Dinas BMCKTR, Ini yang Dibahas
Ketua Komisi IV DPRD Sumatera Barat, Zulkenedi Said memimpin rapat realisasi kegiatan Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang (BMCKTR), di ruang rapat Bamus, Kamis. (humas)

Komisi IV DPRD Sumatera Barat meminta OPD mitra kerja, agar pengalaman di tahun 2022 dan 2023 khusus yang berkaitan dengan kepentingan masyarakat baik infrastruktur maupun program bantuan, jadi pembelajaran sehingga di tahun 2024 ini, realisasinya jadi lebih maksimal.

Zulkenedi Said menjelaskan, apabila realisasi program terlaksana dengan maksimal, dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Pemerintah Bisa Dipidana

Baca juga: 4 Pimpinan DPRD Sumbar 2019-2024 Kembalikan Mobil Dinas Jenis Sedan dan SUV

Di kesempatan itu, Anggota Komisi IV DPRD Sumbar, Budiman meminta Dinas BMCKTR segera membenahi kerusakan jalan provinsi yang terdapat di mayoritas kabupaten/kota.

"Realisasi anggaran pemeliharaan jalan provinsi pada tahun 2023 ini mencapai 99 persen, sementara kerusakan jalan masih banyak ditemukan," ungkap Budiman.

Budiman kemudian merujuk jalan provinsi di daerah pemilihannya, Sumbar VI yang meliputi Padang Panjang, Tanah Datar, Sawahlunto, Sijunjung dan Dharmasraya.

"Di Kabupaten Tanah Datar, jalan provinsi yang melintasi kawasan itu merupakan jalan utama untuk daerah itu. Kerusakan ini tak hanya berdasarkan laporan masyarakat, akan tetapi saya lihat dan rasakan langsung," ungkap Budiman.

"Ruas jalan provinsi di Tanah Datar itu banyak sekali lobangnya, bahkan dibeberapa tempat ada yang sudah ditanami pisang oleh masyarakat," tambah dia.

Kerusakan jalan provinsi di Tanah Datar itu di antaranya, Jalan Kubu Kerambil menuju Batusangkar, Ombilin ke Batusangkar, Baso ke Batusangkar, Piladang ke Batusangkar dan Halaban Lintau ke Sijunjung.

"Kalaupun ada pemeliharaan di jalan provinsi itu, panjang yang diperbaiki masih jauh dari panjang jalan yang mengalami kerusakan. Diperbaiki 50 meter, sementara yang rusak itu bisa sampai 5 Km," ungkap Budiman.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: