Mahyeldi: Siswa SMK Berpotensi Bekerja di Tempat Bagus dengan Upah Lebih Layak
PASAMAN (4/1/2024) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menekankan, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan yang memang fokus mencetak calon pekerja berkompeten dan wirausahawan mumpuni.
Bahkan, saat ini lulusan SMK diarahkan untuk menghasilkan tenaga kerja terampil yang bersertifikat keahlian tertentu, untuk menjawab kebutuhan dunia kerja saat ini.
"Ananda sekalian yang bersekolah di SMK, memiliki potensi cerah untuk bekerja di tempat yang bagus, dan juga menerima upah yang lebih layak," ungkap Mahyeldi saat kunjungan kerja ke SMKN 1 Lubuk Sikaping, Kamis.
Menurut Mahyeldi, perkembangan dunia kerja saat ini bergerak ke arah kecakapan pribadi.
Baca juga: Sumbar Gagas Gerakan Tabungan Pajak, Ini Tujuannya
Oleh karena itu, terang dia, Pemprov Sumbar terus berusaha membangun kerja sama dengan perusahaan dalam dan luar negeri, untuk memfasilitasi lulusan SMK untuk bekerja.
Sebelumnya, Mahyeldi dan rombongan menyambangi SMAN 1 Bonjol yang menyandang penghargaan Sekolah Siaga Kependudukan (SSK).
Di sekolah ini, Mahyeldi mengingatkan kembali bahwa Sumbar dikenal sebagai daerah yang melahirkan banyak tokoh-tokoh bangsa. Bahkan, 50 persen lebih dari pendiri bangsa berasal dari Sumbar.
"Ananda sekalian adalah harapan untuk melanjutkan tradisi Sumbar sebagai daerah pencetak tokoh bangsa itu," harap dia.
Baca juga: 7 Bulan Menjabat, Zefnihan Digantikan Fauzan Hasan jadi Pj Wali Kota Sawahlunto, Ini Pesan Mahyeldi
"Ananda sekalian harus mempertegas fakta bahwa Sumbar adalah daerah yang signifikan dalam menentukan arah bangsa," tambah Mahyeldi di hadapan ratusan pelajar sekolah tersebut.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- TMMD ke-119 di Pasaman Dimulai, Gubernur: Jadikan Prinsip Gotong Royong sebagai Motivasi dan Inspirasi
- Sosialisasi Perda No 2 Tahun 2022, Suharjono: Butuh Kolaborasi Jaga Perlindungan Lingkungan Hidup
- Sosialisasi Perda RPPLH di Bonjol, Suharjono: Ciptakan Lingkungan Lestari Perlu Kolaborasi
- Petani Rao Keluhkan Kelangkaan Pupuk dan Harga Karet di Reses Syamsul Bahri
- Berbatasan Langsung dengan Rokan Hulu, Gubernur Sumbar Minta Bupati Pasaman Susun Perencanaan Kawasan Mapat Tunggul