Pasar Modal Sumatera Barat Catatkan Nilai Transaksi Rp10,48 Triliun hingga Oktober 2023
PADANG (16/12/2023) - Total Single Investor Identification (SID) pada industri Pasar Modal di Sumatera Barat posisi Oktober 2023, berjumlah 167.127 investor. Ini tumbuh sebesar 19,24 persen (yoy).
"SID saham mencapai 73.197 investor, yang tumbuh sebesar 19,57 persen (yoy), dengan total nilai transaksi hingga Oktober 2023 adalah sebesar Rp10,48 triliun," ungkap Plt Kepala OJK Sumatera Barat, Guntar Kumala dalam pernyataan tertulis yang diterima, Sabtu.
Dikatakan, jumlah SID Reksa Dana adalah 158.287 investor, SID Surat Berharga Negara (SBN) berjumlah 6.856 investor dan SID Efek Beragunan Aset (EBA) berjumlah 3 investor.
Membaiknya SID Pasar Modal ini seiring terjadinya pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat yang juga menunjukkan kinerja positif.
Baca juga: SENGKETA PEMILU: It Arman Caleg PPP Dituntut 2 Tahun Penjara
Dimana, pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulan III-2023 (yoy) tercatat sebesar 4,30 persen posisi Oktober 2023.
"Pertumbuhan positif sektor jasa keuangan Sumatera ini, disertai dengan tingkat risiko yang masih terjaga dalam menghadapi meningkatnya suku bunga global," ungkap Guntar Kumala. (*)
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Performa dan Fitur jadi Alasan dalam Keputusan Pembelian, Honda Stylo 160 Layak jadi Pilihan
- Nilai Transaksi Pasar Modal Sumatera Barat hingga Februari 2024 Tembus Rp1,58 Triliun
- PDRB Sumbar Membaik Seiring Tumbuhnya Industri Perbankan Sumbar Posisi Februari 2024
- BI Sumbar Gelar Silaturahmi Idul Fitri, Gubernur: Bencana Alam Pengaruhi Inflasi
- Hari Terakhir Libur Lebaran, 3405 Penumpang Berangkat dari BIM Menuju 9 Bandara Tujuan