Tim Pasga jadi Jawara PDF 2015

Senin, 28 Desember 2015, 23:33 WIB | Sport | Kota Padang
Tim Pasga jadi Jawara PDF 2015
Dua perahu tengah berlaga di jalur Banda Bakali Palinggam, dalam iven Palinggam Dayuang Festival (PDF) 2015, Minggu (27/12/2015). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Tim Pasga (Pasa Gadang) Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, berhasil jadi yang terbaik pada Palinggam Dayuang Festival (PDF) 2015. Juara kedua, IIPKB Kampung Batu, Kelurahan Batang Arau dan di tempat ketiga diraih Seniman Air Penggalangan, Kelurahan Batang Arau. Sementara ditempat keempat, ditempati Benteng Sepakat Kelurahan Purus, Kecamatan Padang Barat.

"Mereka berhasil menyisihkan 64 tim dayung yang ambil bagian pada iven yang digelar 24-27 Desember 2015 ini," ungkap Ketua Ketua Panitia Pelaksana, Dikki Syarfin, di sela acara penutupan PDF 2015 Minggu (27/12/2015).

Untuk hadiah bagi para pemenang, terang Diki, bagi tim yang berhasil meraih juara satu, mendapatkan satu ekor sapi ditambah uang pembinaan Rp5 Juta disertai trophy dan tabanas. Juara kedua, menerima satu ekor sapi ditambah uang Rp2,5 Juta disertai trophy dan piagam.

Kemudian, juara ketiga menerima 4 ekor kambing ditambah uang Rp1,5 Juta disertai trophy dan piagam dan ditempat keempat mendapatkan 2 ekor kambing plus uang Rp1 Juta disertai trophy dan piagam.

Baca juga: Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya

Menurut Diki, lomba tradisional Dayuang Sampan ini, telah berpuluh tahun mati suri di Banda Bakali Palinggam. Dayuang palinggam diduga redup, terangnya, karena selama ini lebih banyak diadakan perlombaan sejenis, namun tidak menggunakan perahu tradisonal lagi.

"Oleh karena itu, bekerja sama dengan beberapa pihak, panitia menginisiasi untuk menggelarnya kembali di tahun ini. Alhamdulillah, dari awal hingga akhir pelaksanaan lomba berjalan dengan sukses dan meriah," terang Dikki.

Dijelaskan Dikki, pada pagelaran PDF 2015 ini, ia menilai kelancaran lomba dikarenakan menunjuk panitia dengan memilih perwakilan dari tujuh kampung, yang ada di dua kelurahan di pinggiran Banda Bakali Palinggam. Maksud dan tujuannya adalah, lomba tersebut juga sebagai ajang pemersatu dan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Menang dan kalah di lomba PDF ini adalah hal biasa. Menjaga sportifitas itu yang utama," imbuh Dikki selaku perantau Padang yang lebih banyak menetap di Jakarta ini.

Baca juga: Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar

Dikki berharap, lomba PDF dapat diadakan tiap tahun secara baik dan lebih meriah lagi. Sejalan dengan itu, sangat juga diperlukan pembenahan infrastruktur guna mendukung kelancaran penyelenggaraannya. Karena, dampak kesuksesan PDF akan tereksplor keluar daerah dan wisatawan akan banyak mengunjungi Kota Padang demi melihatnya secara langsung.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024