Merusak Latar Foto, Penataan PKL Batu Malin Kundang Mendesak
VALORAnews -- Libur panjang disertai libur sekolah, membuat objek-objek wisata di Kota Padang dipenuhi wisatawan. Hampir di semua objek wisata favorit, seperti Pantai Air Manis, Pantai Padang dan Bungus, mengalami lonjakan pengunjung.
Salah seorang wisatawan asal Yogyakarta yang berkunjung ke Padang, Afri (45) mengatakan, dia membawa keluarga besarnya, khusus untuk berlibur di Sumbar. "Anak-anak ingin melihat dari dekat legenda batu Malin Kundang yang terkenal itu," ujarnya.
"Setelah ini, kami akan ke objek wisata Mandeh yang sedang ramai diperbincangkan, baru nanti tentu saja belanja oleh-oleh di Bukittinggi," tambah Afri.
Dikatakan, dia senang di Sumbar, selain mempunyai objek wisata bagus, masyarakatnya juga ramah. "Cuma kami menyarankan, agar pedagang tidak berjualan terlalu dekat dengan batu Malin Kundang. Hal ini penting karena jadi kurang bagus kalau kita mau berfoto dengan latar belakang batu tersebut," tambahnya ketika berbincang di objek wisata Pantai Air Manis, Minggu (27/12/2015).
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Lain lagi dengan Khairil (53) yang mengeluhkan sejumlah oknum masyarakat yang minta sumbangan dalam berbagai bentuk, di sepanjang jalan menuju Air Manis. Wisatawan asal Aceh ini, juga sengaja bersama keluarga berlibur ke Padang, setelah sebelumnya mengantar santrinya mengikuti kemah pramuka yang digelar alumni Pondok Pesantren Modern Gontor, di Istana Basa Pagaruyung Batusangkar.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Padang, Medi Iswandi mengimbau pengunjung, agar tidak memberi ke peminta sumbangan di sepanjang jalan menuju objek wisata.
"Jangan dikasih, itu saja. Kalau tidak dikasih, lama-lama pasti mereka capek dan berhenti sendiri. Kalau mereka memaksa lapor saja. Kita sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian. Kalau sampai ada pemaksaan, masuk ranah pidana," ungkapnya ketika dihubungi via ponsel.
"Tapi, kan kadang mereka juga membantu mengatur jalan. Seperti jalan ke Air Manis yang banyak tikungan dan pendakian. Jadi, kalau pengunjumg merasa terbantu dan suka rela memberi, kita tidak melarang. Pokoknya jangan ada pemaksaan," tegasnya.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
Untuk beberapa daerah seperti Air Manis dan Lubuk Minturun, Dinas Pariwisata tengah mengupayakan memberdayakan masyarakat dan membentuk kelompok masyarakat, yang bisa mandiri dalam mengelola pariwisata.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar