ADHIKARYA PANGAN NUSANTARA, Firdaus: Jadikan Penghargaan ini, sebagai Pelecut Semangat di Lapangan
PESISIR SELATAN(10/12/2023) - Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat berharap, tokoh penerima anugerah Adhikarya Pangan Nusantara (APN) tahun 2023, dapat lebih memacu semangat kerja di lapangan.
"Keberhasilan tadi, hendaknya memberikan dampak baik. Khususnya bagi penanganan pangan yang ada di Pessel. Serta, memotivasi masyarakat, maupun aparatur dalam pembangunan ketahanan pangan ke depan," ucap Kadis Perikanan dan Ketahanan Pangan Pessel, Firdaus, dalam relis diterima Minggu (10/12/2023).
Seperti dilansir sebelumnya, Kabupaten Pessel meraih Juara Harapan III, Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) tahun 2023, dari Pemprov Sumatera Barat.
Penghargaan tersebut, diterima Mulyadi, Wali Nagari Pondok Parian, Kecamatan Lunang. Untuk kategori Pembina Ketahanan Pangan. Diserahkan Direktur Pengendalian Kerawanan Pangan Badan Pangan Nasional, Rahmad Firdaus, di salah satu Hotel di Padang, pada Jumat 24 November 2023.
Baca juga: Agam Ikuti 3 Kategori Penilaian Adhikarya Pangan Nusantara Tingkat Provinsi
Ikut hadir dalam acara anugerah APN, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy.
Firdaus menjelaskan, Adhikarya Pangan Nusantara adalah wujud penghargaan pemerintah, bagi para pejuang ketahanan pangan. Baik masyarakat, maupun bagi aparatur pemerintah.
Terdapat 3 (tiga) kategori penilaian, pada penghargaan ini. Yakni: Pelayan Ketahanan Pangan, Pembina Ketahanan Pangan, dan Pelaku Ketahanan Pangan.
"Semoga di tahun depan, bisa memperoleh lagi. Tentunya, dengan kategori yang berbeda, serta lebih dari yang sekarang," ujar Firdaus. (*)
Baca juga: PEMKAB PESSEL Gelar Sosialisasi Gerakan Sadar Pangan BBSA
Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji