Gerakan Shalat Subuh Berjamaah, Mahyeldi: Agar Masjid Tak Ramai oleh Tiang

Minggu, 27 Desember 2015, 19:29 WIB | News | Kota Padang
Gerakan Shalat Subuh Berjamaah, Mahyeldi: Agar Masjid Tak Ramai oleh Tiang
Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo menyerahkan bingkisan untuk 23 siswa yang tercatat sebagai jemaah shalat subuh selama 40 hari tanpa putus, Jumat (25/15/2015) di Masjid As Saadah, Air Mati, Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Pemerintah Kota Padang telah mencanangkan program Gerakan Shalat Subuh Berjamaah sejak Oktober 2015. Setiap siswa SD, SMP dan SMA yang rutin shalat subuh berjamaah selama 40 hari berturut-turut, akan diapresiasi Walikota Padang.

Jumat (25/12/2015), Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo menyerahkan hadiah pada 23 siswa dari berbagai sekolah, yang tercatat rutin shalat subuh berjamaah di masjid/mushalla di tempat tinggal masing-masing tanpa terputus. Penyerahan hadiah dilakukan di Masjid As Saadah, Air Mati, Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur.

Disebutkan Mahyedi, dilakukannya program Gerakan Shalat Subuh Berjamaah salah satunya yakni untuk melahirkan generasi penerus yang taat kepada Allah SWT dan dekat dengan masjid/mushalla. "Kalau kita ingin bangsa ini takut kepada Tuhan, maka hari ini kita siapkan," ujar Mahyeldi di depan jamaah masjid yang hadir.

Mahyeldi menekankan, generasi muda yang kini shalat subuh berjamaah, pada 20 hingga 30 tahun ke depan akan jadi pemimpin yang taat agama dan punya hati. "Jika kita ingin nanti punya presiden yang dekat dengan masjid, hari ini kita siapkan. Karena pemuda saat ini adalah pemimpin negara mendatang. Paling kurang nanti, mereka akan memimpin keluarganya. Sehingga, generasi penerus kita dekat dengan Allah dan akrab dengan tempat ibadah," sebut Mahyeldi.

Baca juga: Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar

Dia mengatakan, Shalat Subuh mempunyai arti yang sangat besar dalam menjalankan roda kehidupan. Disebutkan, jika sudah terbiasa melakukan shalat subuh, maka segala sesuatunya akan jadi mudah. "Ketika bangun tidur diawali dengan kegiatan shalat subuh, sehingga ketika malaikat memberikan rejeki, kita sedang bangun. Jangan sampai ketika malaikat memberi rejeki, kita sedang tidur," ujarnya.

Disebutkan, dia sangat berkeinginan bagaimana masjid dan mushalla di Padang selalu ramai pada saat shalat subuh. Jangan sampai masjid dan mushalla hanya tiangnya saja yang ramai, tetapi jamaahnya sedikit. "Kita ingin masjid dan mushalla ramainya shalat subuh sama dengan waktu shalat Jumat," tukuknya.

Mahyeldi menyampaikan terimakasih kepada seluruh siswa, yang telah shalat subuh berjamaah secara rutin. Seluruh orangtua, diharapkan terus memotivasi anaknya untuk shalat subuh berjamaah secara rutin. "Ini yang kita harapkan dan niatkan," ujar Mahyeldi yang hari itu berulangtahun ke-49.

Di akhir acara, diserahkan hadiah bingkisan kepada 23 siswa yang rutin shalat subuh berjamaah. Seorang siswa, Citra Reflia mengaku senang, dengan hadiah dari Walikota. Dirinya juga mengaku bahwa selama ini memang selalu rutin shalat subuh berjamaah. "Terimakasih Pak Walikota," katanya dengan senyum mengembang. (vri)

Baca juga: Reses Masa Sidang I Tahun 2024 DPRD Padang, Ini Aspirasi yang Diserap Muharlion

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024