Gerakan Shalat Subuh Berjamaah, Mahyeldi: Agar Masjid Tak Ramai oleh Tiang
VALORAnews - Pemerintah Kota Padang telah mencanangkan program Gerakan Shalat Subuh Berjamaah sejak Oktober 2015. Setiap siswa SD, SMP dan SMA yang rutin shalat subuh berjamaah selama 40 hari berturut-turut, akan diapresiasi Walikota Padang.
Jumat (25/12/2015), Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo menyerahkan hadiah pada 23 siswa dari berbagai sekolah, yang tercatat rutin shalat subuh berjamaah di masjid/mushalla di tempat tinggal masing-masing tanpa terputus. Penyerahan hadiah dilakukan di Masjid As Saadah, Air Mati, Kelurahan Parak Gadang Timur, Kecamatan Padang Timur.
Disebutkan Mahyedi, dilakukannya program Gerakan Shalat Subuh Berjamaah salah satunya yakni untuk melahirkan generasi penerus yang taat kepada Allah SWT dan dekat dengan masjid/mushalla. "Kalau kita ingin bangsa ini takut kepada Tuhan, maka hari ini kita siapkan," ujar Mahyeldi di depan jamaah masjid yang hadir.
Mahyeldi menekankan, generasi muda yang kini shalat subuh berjamaah, pada 20 hingga 30 tahun ke depan akan jadi pemimpin yang taat agama dan punya hati. "Jika kita ingin nanti punya presiden yang dekat dengan masjid, hari ini kita siapkan. Karena pemuda saat ini adalah pemimpin negara mendatang. Paling kurang nanti, mereka akan memimpin keluarganya. Sehingga, generasi penerus kita dekat dengan Allah dan akrab dengan tempat ibadah," sebut Mahyeldi.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Dia mengatakan, Shalat Subuh mempunyai arti yang sangat besar dalam menjalankan roda kehidupan. Disebutkan, jika sudah terbiasa melakukan shalat subuh, maka segala sesuatunya akan jadi mudah. "Ketika bangun tidur diawali dengan kegiatan shalat subuh, sehingga ketika malaikat memberikan rejeki, kita sedang bangun. Jangan sampai ketika malaikat memberi rejeki, kita sedang tidur," ujarnya.
Disebutkan, dia sangat berkeinginan bagaimana masjid dan mushalla di Padang selalu ramai pada saat shalat subuh. Jangan sampai masjid dan mushalla hanya tiangnya saja yang ramai, tetapi jamaahnya sedikit. "Kita ingin masjid dan mushalla ramainya shalat subuh sama dengan waktu shalat Jumat," tukuknya.
Mahyeldi menyampaikan terimakasih kepada seluruh siswa, yang telah shalat subuh berjamaah secara rutin. Seluruh orangtua, diharapkan terus memotivasi anaknya untuk shalat subuh berjamaah secara rutin. "Ini yang kita harapkan dan niatkan," ujar Mahyeldi yang hari itu berulangtahun ke-49.
Di akhir acara, diserahkan hadiah bingkisan kepada 23 siswa yang rutin shalat subuh berjamaah. Seorang siswa, Citra Reflia mengaku senang, dengan hadiah dari Walikota. Dirinya juga mengaku bahwa selama ini memang selalu rutin shalat subuh berjamaah. "Terimakasih Pak Walikota," katanya dengan senyum mengembang. (vri)
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar