Ratusan Ribu Warga Agam Disiram Debu Letusan Gunung Marapi, Ini Lima Kecamatan Terdampak
BUKITTINGGI (4/12/2023) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam mencatat, warga lima Kecamatan di Kabupaten Agam terdampak letusan Gunung Marapi.
Keadaan geografis kecamatan yang berada berada di pinggang Gunung Marapi itu, mengancam keselamatan sekitar 138.131 penduduk yang tinggal di wilayah tersebut.
"Kelima kecamatan rawan letusan Gunung Marapi tersebut adalah, Kecamatan Baso, Kecamatan Banuhampu, Kecamatan Ampek Angkek, Kecamatan Sungaipua, Kecamatan Canduang," ungkap Kepala BPBD Agam, Bambang Warsito.
Disebutkan, Kecamatan Baso terdapat dua nagari yang rawan dengan ancaman letusan Gunung Marapi, yaitu Nagari Koto Tuo dengan jumlah penduduk sebanyak 7.885 orang, dan Nagari Tabek Panjang 9.647, dengan total penduduk 17.532 orang.
Baca juga: Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital
Kemudian Kecamatan Banuhampu ada tujuh nagari yaitu, Nagari Padang Lua sebanyak 5.667 penduduk, Nagari Taluak Ampek Suku sebanyak 4.877, Nagari Pakan Sinayan sebanyak 4.851, Nagari Kubang Putiah sebanyak 8.008, Nagari Ladang Laweh sebanyak 5.103, Nagari Cingkariang sebanyak 5.055 jiwa, dan Nagari Sungai Tanang sebanyak 2.046 penduduk.
Kecamatan Canduang ada tiga nagari yang rawan letusan yaitu, Nagari Canduang Koto Laweh dengan jumlah penduduk sebanyak 8.667 orang, Nagari Lasi 5.488, Nagari Bukik Batabuah sebanyak 7.715, dengan total 21.870 penduduk.
Kecamatan Sungaipua yaitu, Nagari Sungaipua 15.899 orang, Nagari Batagak sebanyak 3.255, Nagari Batu Palano sebanyak 2.559, Nagari Padang Laweh 548, dan Nagari Sariak sebanyak 2.103 penduduk.
Kecamatan IV Angkek yaitu Nagari Lambah dengan jumlah pendunduk sebanyak 4.255 orang, Nagari Panampuang sebanyak 6.931, Nagari Ampang Gadang sebanyak 8.258, Nagari Batu Taba sebanyak 5.287, Nagari Biaro Gadang sebanyak 7.167, Nagari Balai Gurah sebanyak 5.135, dan Nagari Pasia sebanyak 1.725 penduduk.
Baca juga: Pjs Bupati Agam jadi Instruktur Olahraga Rabu Pagi, Ini Pesannya
Selain itu, pascasemburan abu vulkanik Gunung Marapi di Sumatera Barat, kendaraan roda empat dan dua milik warga Bukittinggi yang tengah parkir, juga ditutupi debu vulkanik dan pasir.
Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pemkab Agam Fasilitasi Tiga Warganya yang Dievakuasi dari Lebanon ke Nagari Koto Tinggi
- Alumni SMAN IV Angkek Mayjen Mohamad Hasan Dipercaya jadi Pangkostrad TNI AD
- Tiga Perguruan Tinggi Antarkan Mahasiswanya Pengabdian Masyarakat di Agam, Ini Harapan Bupati
- Perantau Minang Belanda Serahkan Bantuan Tahap II untuk Korban Banjir Lahar Dingin di Tanah Datar
- Di Atas Sajadah, Nenek Dua Cucu Rasakan Dinding Rumah Bergetar Hebat Dihantam Galodo Galuang