Ada Cinta Ibu di Balik Sel Tahanan
VALORAnews - Ungkapan cinta terhadap sosok ibu, merupakan milik bersama. Begitu halnya bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Muaro, Padang.
"Malah, menjadi tahanan dalam beribu kali lebih baik dibanding menjadi tahanan luar yang terkukung dalam dunia kerja dan profesi. Kesibukan mereka akan pekerjaan membuat mereka lupa dan memiliki waktub terbatas untuk mereka menjamah anaknya," kata dr Ulya Uti Fasrini, Rabu (22/12), saat sesi sharing.
Pernyataannya itu, meluluhkan hati 51 warga binaan wanita dan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Muaro, Padang. Seketika warga binaan yang kebanyakan ibu muda ini terpaku sedih. Mengenang anak-anak yang tengah mereka tinggalkan, akibat kekhilafan mereka akan dunia.
Banyak di antara mereka yang rindu untuk mendekap sang anak, namun apa daya, ada sanksi yang mesti mereka patuhi sebagai warga yang taat hukum.
Baca juga: Targetkan Zero Halinar, Lapas Muaro Musnahkan 532 Telepon Genggam
"Awalnya, mungkin saya dan teman-teman yang lain, benar-benar tersiksa oleh kondisi ini. Lambat laun, kami mulai terbiasa. Karena keluarga merupakan ikatan yang tak pernah pudar, mereka selalu setia menunggu kepulangan saya ke rumah," ungkap Ibu Lid, seorang warga binaan, menuangkan isi hatinya.
Kedatangan Tim Dompet Dhuafa Singgalang dan Asosiasi Ibu Menyusui (AIMI) Sumbar, sebagai acara Bakti Sosial Selebrasi Hari Ibu, terasa sangat menghibur penghuni Lapas.
Warga Binaan Lapas yang rata-rata ibu muda berumur 30 tahunan ini, merasa jiwa sosial mereka kembali hidup dengan kedatangan-kedatangan lembaga dan komunitas yang menyisihkan waktu untuk berbagi bersama mereka.
Apalagi, AIMI juga mengedukasi mereka tentang pentingnya pemberian ASI yang tak bisa digantikan susu formula. Menjawab hal itu, pihak Lapas juga memberi penjelasan, bahwa telah tersedia klinik bagi sang ibu yang ingin menyalurkan ASI-nya bagi anak.
Baca juga: 10 Warga Binaan Lapas Suliki Basuh Kaki Ibunya
Acara semakin meriah dengan pelaksanaan games dan pemberian souvenir bagi warga binaan ini.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar