Bawaslu Nilai Data Pemilih Pemilu 2024 di Pasbar belum Akurat

PASAMAN BARAT (8/11/2023) - Komisioner Bawaslu Pasaman Barat, Beldia Putra mengharapkan, semua stakeholder kepemiluan, saling berkoordinasi dan bertukar informasi dalam pengawasan tahapan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih pada Pemilu 2024.

"Masih banyak data pemilih di Pasbar ini yang belum akurat dan up to date. Masih ada ditemukan yang meninggal dunia atau sudah pindah tapi masih terdata dalam DPR. Kemudian, masyarakat yang baru masuk Pasbar, juga belum terakomodir dalam DPT," ungkap Beldia di Pasaman Barat, Rabu.

Hal itu dikatakan Beldia yang merupakan komisioner Bidang Hukum, Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Pasbar itu, saat rapat pengawasan pemutakhiran data pemilihan di Kantor Bawaslu Pasaman Barat.

Rapat ini juga dihadiri Komisioner KPU Pasaman Barat, Witra Wati dan juga dihadiri dari Kabid Infoduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pasbar, Muhammad Irfan serta dihadiri Panwascam se-Pasaman Barat.

Menurut Beldia, masih belum akuratnya DPT Pemilu 2024, memerlukan kerja keras semua stakeholder kepemiluan, untuk merapikan kembali data kependudukan.

"Pemutakhiran data pemilihan dan penyusunan daftar pemilihan yang akurat, merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan dalam Pemilu 2024," ungkap dia.

Sementara, Muhammad Irfan menyampaikan, untuk pemilih pemula, Capil Pasbar dari awal tahun 2023 telah melaksanakan kegiatan jemput bola.

Caranya, dengan pelayanan mobil keliling ke nagari, motor pelayanan kejorong-jorong dan perekaman langsung sekolah SMA dengan target utama siswa yang akan berumur 17 tahun pada Pemilu 2024.

"Berhubung kendala anggaran yang tidak mencukupi di akhir tahun, maka Disduk Capil meminta bantuan kepada Kacabdin Pasaman Barat, untuk menginformasikan ke sekolah-sekolah yang siswanya belum merekam KTP, untuk dapat mengutusnya ke kantor camat dan Disdikcapil," ujarnya. (*)

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: