Warga Gunung Sarik Curhat Jalan Rusak ke Walikota

Minggu, 20 Desember 2015, 11:10 WIB | News | Kota Padang
Warga Gunung Sarik Curhat Jalan Rusak ke Walikota
Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo menyerahkan bantuan pada Ketua Pengurus Masjid Al Hidayah, Muhammad Hatta, Jumat (18/12/2015), usai kegiatan jumat keliling. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Warga Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji, Padang, mencurahkan isi hatinya (curhat) ke Walikota Padang H Mahyeldi Dt Marajo, Jumat (17/12/2015). Warga di daerah tersebut menginginkan jalan yang bagus dan mulus terbentang di daerahnya.

"Kami memohon ke Pak Wali, agar memperbaiki jalan di tempat kami ini," ujar Indra, salah seorang jamaah Masjid Al Hidayah, dalam pertemuan yang digelar usai shalat Jumat, pada saat pelaksanaan program 'Jumat Keliling' (Jumling). Curhat itu lebih difokuskan kepada infrastruktur jalan.

Indra membenarkan, bahwa selama ini jalan di depan lokasi penambangan clay (tanah liat) di daerahnya itu rusak parah dan berlubang. Ketika hujan, becek dan sulit untuk dilewati. "Banyak yang mengeluh dengan kondisi jalan," ujarnya.

Indra menyebut, para pekerja tambang acap dikambinghitamkan sebagai penyebab rusaknya jalan tersebut. "Masyarakat pencari nafkah di tambang kerap dikambinghitamkan, padahal ada sekitar 300 warga kami yang bekerja di sana. Karena itu mohon jalan kami bisa diperbaiki," ucapnya ke Mahyeldi dan kepala SKPD yang hadir.

Baca juga: Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya

Mahyeldi kemudian menjawab keinginan jamaah masjid Al Hidayah. Mahyeldi menuturkan, penyebab rusaknya jalan di depan pertambangan itu, salah satunya karena kendaraan tonase besar yang selalu berseliweran di daerah galian C tersebut.

Namun begitu, dua opsi akan dilakukan, yakni peningkatan jalan atau pengendalian kendaraan. Pemko Padang lebih cenderung untuk memilih memperbaiki jalan dan kemudian mengalihkan kendaraan besar tersebut.

"Ba'a pun elok jalan, oto gadang lalu, capek rusaknyo (bagaimana pun bagus jalan, kalau kendaraan besar lewat, cepat juga rusaknya)," kata Mahyeldi.

Di sisi lain, terkait pengaspalan jalan lingkungan, Mahyeldi menyebut, pengerjaan pengaspalan jalan lingkung di Kota Padang telah mencapai 52 persen. Ditargetkan seluruh jalan lingkung berhasil diaspal pada 2017 nanti.

Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen

Tidak saja curhat kepada kondisi jalan, warga juga menginginkan saluran air pertanian lancar. Termasuk listrik ke rumah warga. "Daerah kami ini hulunya air, namun setiap tahun petani selalu mengeluhkan sulitnya sumber air," curhat warga lain.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024