Kendalikan Penyakit Menular di Sumbar, Bukittinggi jadi yang Terbaik

Kamis, 02 November 2023, 15:45 WIB | Kabar Daerah | Kota Bukittinggi
Kendalikan Penyakit Menular di Sumbar, Bukittinggi jadi yang Terbaik
Kepala Dinas Kesehatan Bukittinggi, Linda Faroza bersama lainnya, menerima penghargaan terbaik satu pengendalian penyakit menular 2023 oleh Dinkes Sumbar di Padang, Kamis. (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

Dia menambahkan, sesuai instruksi wali kota, apapun yang dapat menyebabkan penyakit menular ini, harus diantisipasi sejak dini.

Sebut saja rabies, Dinkes bekerjasama dengan Dispertan ditugaskan untuk mengamankan anjing liar dan memberikan vaksin rabies pada hewan peliharaan. Sehingga tidak ada kasus rabies di Bukittinggi.

"Terkait HIV, setiap malam kita lakukan pemantauan sekaligus razia terhadap praktek prostitusi, yang ada di Kota Bukittinggi," ungkap dia.

Baca juga: Wawako Bukittinggi Jamu Rombongan Bulan Sabit Merah dan USIM Negeri Sembilan

"Sebelumnya, kita lakukan razia di malam hari ke tempat tempat yang dicurigai. Lalu mereka mengalihkan modusnya, tidak lagi di hotel tapi di dalam mobil."

"Tidak hanya lokasi, mereka pun alihkan modus praktik busuk itu pada siang hari. Semua ditertibkan dan dilakukan. Pemeriksaan termasuk pemerikasaan darah untuk menentukan HIV/AIDS."

"Apabila ternyata profesi mereka sebagai PSK, setelah di proses langsung kita kirim ke Panti Rehabilitasi milik Pemprov Sumbar di Sukarami."

"Khusus untuk mereka yang dinyatakan Positif HIV/AIDS, saat ini kita sedang merancang kerjasama dengan salah satu Panti Rehabilitasi di Medan yang juga menampung Penderita HIV/AIDS ini."

"Instruksi tegas dari Bapak Wali Kota Bukittinggi, agar semua penyakit masyarakat di Kota Bukittinggi ini harus dibasmi, karena dikhawatirkan dapat menimbulkan penyakit menular," pungkasnya.

Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat tersebut, dilaksanakan Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P). (*)

Halaman:
1 2
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: