Bandar Udara Mentawai Diresmikan, Presiden Jokowi: Bandara Terluar di Tanah Air

Rabu, 25 Oktober 2023, 22:51 WIB | News | Kab. Mentawai
Bandar Udara Mentawai Diresmikan, Presiden Jokowi: Bandara Terluar di Tanah Air
Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyambut Presiden Joko Widodo di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Rabu. (humas)

Oleh karena itu, Presiden berharap, dengan beroperasinya BUM, maka mobilitas masyarakat jadi semakin mudah.

Selain itu, potensi wisata di Kepulauan Mentawai juga dapat dikembangkan lebih baik lagi, termasuk di antaranya wisata surfing.

"Nanti juga mungkin pesawat-pesawat dari luar negeri yang berkaitan dengan surfing, bisa langsung mendarat baik di Padang maupun di Kepulauan Mentawai."

Baca juga: Presiden Joko Widodo Hadiri Haul II Almarhum Haji Anif bin H Gulrang Shah, Ini Kata Wagub Sumut

"Saya yakin, dengan semakin terbukanya akses ke suatu daerah, maka konektivitas akan semakin baik, masyarakat akan mendapatkan multiplier effect yang besar dengan kesempatan mengembangkan usaha-usaha baru."

"Inilah yang kita harapkan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucap Presiden menutup sambutannya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Rabu siang menggunakan Pesawat Kepresidenan, untuk menjalani serangkaian agenda kerja di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan Kota Padang.

Kedatangan Presiden disambut Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjen Mochammad Hasan Hasibuan; Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono; Danrem 032/Wbr, Brigjen TNI Rayen Obersyl dan Ketua DPRD Sumbar, Supardi.

Usai meresmikan Bandar Udara Mentawai, Presiden Joko Widodo melanjutkan kunjungannya ke Pasar Ibu di Km 7.

Di lokasi ini, Presiden Jokowi sempat melakukan dialog dengan pedagang dan masyarakat yang ada di lokasi dan lingkungan sekitarnya.

Pj Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando J Simanjuntak juga mengungkapkan hal senada. Menurut dia, kehadiran bandara ini akan dapat meningkatkan sekaligus memperlancar mobilitas masyarakat di pulau terluar ini. (*)

Halaman:
1 2

Penulis: Daniwarti
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: