Ganti Rugi Lahan Tol Rengat-Pekanbaru seksi Junction-Bypass Pekanbaru Ditinjau Ulang

Sabtu, 21 Oktober 2023, 08:15 WIB | News | Kota Pekanbaru
Ganti Rugi Lahan Tol Rengat-Pekanbaru seksi Junction-Bypass Pekanbaru Ditinjau Ulang
Sekda Pekanbaru, Indra Pomi Nasution. (humas)

"Sisanya masih dalam proses. Masalah harga masih sosialisasi dan negosiasi dengan pemilik tanah," kata Indra Pomi.

Aset Pemko Pekanbaru yang terdampak pembangunan jalan tol sepanjang 13,5 Km ini juga telah dinilai. Nanti, aset pemko ini akan diganti dalam bentuk tanah atau gedung.

"Intinya, kesetaraan nilai ganti rugi. Jadi, PT HK ini sekaligus bersilaturahmi dengan kami," ujar Indra Pomi.

Baca juga: Halal Bihalal bersama IKTD Riau, Wagub Sumbar Paparkan Progres Jalan Tol Pekanbaru-Padang

"Sepengetahuan saya, sudah ada yang dibayar (ganti rugi). Masyarakat juga ada yang masih protes soal harga bangunan dan tanaman di atas tanahnya," ucap Indra Pomi.

Sementara, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo menjelaskan, progres pengadaan lahan Ruas Jalan Tol Rengat-Pekanbaru seksi Junction-Bypass Pekanbaru masih terus berjalan.

"Saat ini, dalam tahap penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP). Nantinya pembangunan fisik akan dilaksanakan setelah seluruh tahapan pengadaan lahan dari regulator dirampungkan," ungkapnya.

Diketahui, PT Hutama Karya (Persero) berencana membangun Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS) tahap II. Terdapat tiga ruas yang masuk dalam tahap kedua, yakni Ruas Betung--Tempino--Jambi, Ruas Jambi--Rengat dan ruas Rengat--Pekanbaru.

Pemko Pekanbaru juga mendapat tugas membebaskan sebanyak 921 bidang tanah untuk pembangunan jalan bypass yang akan menghubungkan gerbang Tol Pekanbaru-Dumai dengan Tol Pekanbaru-Bangkinang. Panjang jalan bypass tol yang akan dibangun sekitar 13,5 Km.

Ada lima kelurahan di Kecamatan Rumbai dan Rumbai Barat yang nantinya dilintasi jalan bypass tol tersebut.

Diantaranya, Kelurahan Sri Meranti, Agrowisata, Rumbai Bukit, Palas dan Muara Fajar Timur. (*)

Halaman:
1 2

Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: