Rakor TPID Sumbar 2023, Mahyeldi Ingatkan Dampak Elnino
PADANG (19/10/2023) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengungkapkan, inflasi Sumbar pada September 2023 turun ke angka 1.93 persen, dari sebelumnya 3,23 persen pada Agustus 2023.
"Kita patut berbangga, inflasi Sumbar selisih hampir 1 persen di bawah inflasi nasional yang berada pada angka 3 persen," ungkap Mahyeldi Rakor Pengendalian Inflasi Sumbar 2023 di Padang, Kamis.
Rakor ini mengusung tema 'Mitigasi Kenaikan Harga Pangan Akibat Resiko Perubahan Iklim (el nino) dan Ketersediaan Bahan Bakar Minyak di Provinsi Sumatera Barat.
Terkait inflasi, Mahyeldi mengatakan, sektor yang sulit terkendalikan di antaranya adalah kenaikan tarif transportasi udara, kenaikan harga pupuk nonsubsidi akibat langkanya pupuk bersubsidi serta kelangkaan gas elpiji bersubsidi.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
"Fluktuasi harga bahan bakar minyak nonsubsidi juga memiliki imbas besar terhadap transportasi kita," ujarnya.
Oleh karenanya, Mahyeldi berharap, Pertamina dapat menjelaskan bagaimana situasi dan keadaan ketersedian bahan bakar minyak hingga akhir 2023 di Sumbar.
Apalagi, terkait isu rencana penghapusan bahan bakar minyak subsidi jenis pertalite dan bio solar pada tahun 2024.
"Tentu ini akan berdampak pada kenaikan tarif transportasi dan pasti akan menaikan harga komoditas, terutama pangan," jelasnya.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Waspadai Elnino
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar