Rakor TPID Sumbar 2023, Mahyeldi Ingatkan Dampak Elnino
PADANG (19/10/2023) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengungkapkan, inflasi Sumbar pada September 2023 turun ke angka 1.93 persen, dari sebelumnya 3,23 persen pada Agustus 2023.
"Kita patut berbangga, inflasi Sumbar selisih hampir 1 persen di bawah inflasi nasional yang berada pada angka 3 persen," ungkap Mahyeldi Rakor Pengendalian Inflasi Sumbar 2023 di Padang, Kamis.
Rakor ini mengusung tema 'Mitigasi Kenaikan Harga Pangan Akibat Resiko Perubahan Iklim (el nino) dan Ketersediaan Bahan Bakar Minyak di Provinsi Sumatera Barat.
Terkait inflasi, Mahyeldi mengatakan, sektor yang sulit terkendalikan di antaranya adalah kenaikan tarif transportasi udara, kenaikan harga pupuk nonsubsidi akibat langkanya pupuk bersubsidi serta kelangkaan gas elpiji bersubsidi.
Baca juga: UPDATE: Korban Meninggal Dunia Banjir Bandang di Sumbar jadi 34 Orang
"Fluktuasi harga bahan bakar minyak nonsubsidi juga memiliki imbas besar terhadap transportasi kita," ujarnya.
Oleh karenanya, Mahyeldi berharap, Pertamina dapat menjelaskan bagaimana situasi dan keadaan ketersedian bahan bakar minyak hingga akhir 2023 di Sumbar.
Apalagi, terkait isu rencana penghapusan bahan bakar minyak subsidi jenis pertalite dan bio solar pada tahun 2024.
"Tentu ini akan berdampak pada kenaikan tarif transportasi dan pasti akan menaikan harga komoditas, terutama pangan," jelasnya.
Waspadai Elnino
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Tim DVI Polda Sumbar Terjunkan Ahli Frensik, Dokter Gigi, Ahli DNA dan Psikolog ke Lokasi Banjir Bandang
- Pilkada Serentak 2024, Hanya 3 Bapaslon Perseorangan Serahkan Dukungan se-Sumbar, Bukittinggi dan Limapuluh Kota
- Komisi V DPRD Sumbar Kembali Matangkan Ranperda Pemajuan Kebudayaan Daerah
- Dinilai Peduli pada Serikat Pekerja, Mahyeldi dan Eri Zulfian Raih KSPSI Award 2024
- Dinas Pariwisata Latih Pengelola Desa Wisata Sumbar, Ini Arahan Mahyeldi