Pemkab Agam dan Warga Bersihkan Eceng Gondok dari Danau Maninjau, Dijadikan Kerajinan dan Pupuk Organik

AGAM (11/10/2023) - Eceng gondok di Taman Talao Danau Maninjau jadi objek gotong royong Pemkab Agam dan warga Jorong Rambai, Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya, Rabu pagi.

Gerakan save Danau Maninjau ini, merupakan agenda ketiga kalinya digagas Pemkab Agam bersama warga. Sebelumnya dilaksanakan di Tapian Aweh Koto Kaciak dan Muaro Suak Koto Gadang Anam Koto.

Kegiatan diawali dengan apel teknis yang dipimpin Kabid Pemulihan Konservasi Sumber Daya Alam (PKSDA), Zul Efendi dan Camat Tanjung Raya, Roza Syafdefianti. Keduanya memberikan arahan sebelum melakukan gotong-royong.

Camat Tanjung Raya, Roza Syafdefianti menyampaikan, kegiatan pembersihan Danau Maninjau merupakan salah satu upaya pelestarian danau dari gulma dan sampah-sampah yang ada.

Baca juga: Tim Pusat Studi Bencana Unand Tawarkan Revitalisasi Danau Maninjau

"Kegiatan pembersihan ini dilakukan Satgas Danau Maninjau yang anggarannya ada di kecamatan serta di Dinas Lingkungan Hidup, berupa goro bersama yang sudah dilaksanakan tiga kali," ungkap Roza.

Ia melanjutkan, pembersihan melibatkan beberapa OPD dan stake holder terkait, Satgas Danau Maninjau, Kecamatan, Pemerintah Nagari serta masyarakat di sekitar lokasi dan Nagari Koto Malintang.

Dari sampah gulma berupa eceng gondok tersebut, nantinya akan diolah jadi kerajinan oleh ibu-ibu komunitas Salingka Danau Maninjau (Sadama) berupa kotak tisu, sarung botol minum dan lainnya.

"Gulma tersebut dimanfaatkan kelompok Sadama untuk dijadikan kerajinan Eceng Gondok yang dilatih melalui CSR PLN dan Lingkungan Hidup Provinsi Sumbar," tambahnya.

Baca juga: Pemkab Agam Perjuangkan Gerakan Save Maninjau ke Kementrian ESDM

Selain itu, eceng gondok yang diangkat ke permukaan juga diolah menjadi pupuk organik oleh kelompok Lansano Pintar dari Nagari Duo Koto. (*)

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: