DPRD Sumbar Diminta Aktif Awasi Pembentukan Pansel Komisaris dan Direksi Bank Nagari
PADANG (6/10/2023) - Elemen masyarakat dari Koalisi Masyarakat Peduli Bank Nagari (KMP Bank Nagari) meminta DPRD Sumatera Barat, secara aktif mengawasi proses pembentukan panitia seleksi (Pansel) dan proses suksesi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Bank Nagari.
"Bank Nagari merupakan salah satu BUMD di Pemprov Sumatera Barat yang menyumbang bagi pendapatan asli (PAD) daerah dalam jumlah signifikan. Sewajarnya, DPRD memantau dan mengawasi proses pembentukan Pansel dan proses suksesi Dewan Komisaris dan Dewan Direksi," kata Ketua KMP Bank Nagari, Marlis di Padang, Jumat.
Hal itu disampaikan Marlis saat memimpin rombongan KMP Bank Nagari audiensi dengan Komisi III DPRD Sumatera Barat.
Audiensi ini terkait dengan rencana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Nagari, 11 Oktober 2023 depan. agenda RUPS-LB ini yakni pembentukan Pansel dewan direksi dan komisaris Bank Nagari.
Baca juga: HGB Telah Berakhir, Hotel Milik Pemprov Sumbar masih Kerjasamakan dengan Pihak Lain
Dikesempatan itu, KMP Bank Nagari juga meminta para pemegang saham dan Pansel, untuk menghentikan wacana mendatangkan calon direksi dari eksternal Bank Nagari.
"Ini sangat penting karena berkaca pada pengalaman periode 2016-2020, kinerja Bank Nagari memburuk karena mendatangkan direksi dari luar," ujar Marlis.
KMP Bank Nagari juga meminta pemegang saham seri A, untuk memilih anggota Pansel yang terdiri dari orang-orang yang memiliki kompetensi di bidang perbankan dan tidak terafiliasi dengan kelompok politik tertentu.
"Kita ingin pembentukan anggota Pansel dilakukan secara terbuka dan transparan dan anggota Pansel tersebut memang memiliki kompetensi di bidang perbankan," pungkas Marlis.
Siap Mengawal
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi
- Polda Sumbar Tanam Jagung Manis untuk Sukseskan Asta Cita Presiden Prabowo, Ini Harapan Muhidi
- Pemprov Sumbar dan BPH Migas Sepakat Pertajam Pengawasan Penyaluran BBM dan Gas
- Nilai Proyek Fly Over Sitinjau Lauik Tembus Rp2,7 Triliun, Audy: Melalui Skema KPBU Bank Nagari Sanggupi Rp500 Miliar
- Dharmasraya Alami Deflasi Periode Oktober 2024