50 Pramuka Peduli Ikuti Pelatihan Manajemen Kebencanaan
"Jika setiap masyarakat tahu cara penyelamatan diri, maka kita berharap tak ada korban jiwa, ataupun kalau ada, jumlahnya bisa diminimalkan," ungkap Patra.
Selanjutnya, jika terjadi kejadian bencana, anggota Pramuka diharapkan bisa ikut aktif melakukan kaji cepat dan melaporkannya ke Pusdalops PB BPD, ikut membantu Manajemen Pos Lapangan dan meringankan penderitaan penyintas bencana.
Sementara, Yuli Suprayitno sebagai Ketua Panitia Pelaksana Pelatihan, mengapresiasi keseriusan peserta dalam mengikuti materi demi materi yang disampaikan instruktur dan antusias berdiskusi dan melaksanakan praktek sesuai arahan instruktur.
Sebagai rencana tindak lanjut, peserta bertekad untuk membagikan hasil pelatihan kepada pengurus di organisasi masing-masing dan juga membentuk dan atau melakukan penguatan kapasitas Satgas Pramuka Peduli di Kwarcab masing-masing dengan tetap menjalin koordinasi yang baik dengan Kwarda Sumbar.
Pelatihan ditutup Patra Rina Dewi selaku Ketua Bidang Abdimasgana Kwarda Sumbar pada Sabtu, 30 September 2023, dengan menghaturkan terimakasih kepada andalan, DkD dan Staf Kwarda yang ikut menyukseskan pelatihan ini. (*)
Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Bimtek Penguatan Kebudayaan, Supardi Ajak Tungku Tigo Sajarangan Ikut Selesaikan Persoalan Sosial
- Curah Hujan masih Tinggi di Sekitaran Gunung Marapi, Muhayatul: Siswa Sebaiknya Belajar secara Virtual
- Bencana Silih Berganti, Ketua DPRD Sumbar Minta Gubernur Percepatan Perubahan APBD 2024
- Bencana Lahar Dingin Sumbar, BSI Bantu Rp200 Juta, Apical Grup Distribusikan 6 Ton Minyak Goreng
- FK IJK Donasikan Logistik Pendukung Kebutuhan Harian Senilai Rp837 juta, Diserahkan Langsung ke Korban