Wali Kota Bukittinggi Temukan Dua Bocah Dieksploitasi Orang Tuanya jadi Peminta-minta, Diancam akan Dipolisikan

Terungkap, anak yang lebih besar menyetor Rp100 ribu per hari. Sedangkan adiknya, nominal setorannya Rp50 ribu per hari.

Juga terungkap, abang mereka, juga disuruh meminta-minta setelah bekerja di bengkel pada pagi harinya.

Dalam video tersebut, Erman memberikan dua pilihan pada orang tua dua bocah ini.

Baca juga: Erman Safar Paparkan Visi, Misi dan Program ke Warga Aua Kuning

Pertama, membawa mereka ke kantor polisi dengan tuduhan eksploitasi anak atau menyerahkan anak-anaknya ke Pemko Bukittinggi, untuk diasuh dan disekolahkan sampai kedua orang tua sanggup menghidupi anak-anaknya itu secara layak.

Rekaman video yang diunggah sejak dua hari lalu itu, telah disukai 2.523 orang serta dibagikan sebanyak 234 kali. Video ini juga mendapat komentar 229 orang netizen.

Banyak dukungan dan ungkapan simpati, disampaikan netizen atas unggahan ini.

Seperti yang ditulis pemilik akun @kimora_queenza yang menuliskan komenter, "Sbg seorang ibu rasanya sedih sekali melihat ank2 ini, msh kcl2 udah disuruh krj meminta2, sy tiap hr berusaha bagaimana crnya supaya ank2 bs terus sklh n bs mendapatkan kehidupan yg layak. Msh byk kasus spt ini di sekitar qt tlg di usut tuntas pak wako."

"Sangat mengiris hati ini, melihat kenyataan yang terjadi di daerah Bukittinggi, apakah masih banyak lagi orang tua yang seperti itu," tulis pemilik akun @amrianinsani.

"Mantap pak wali...jadi pelajaran bg kita semua," tulis pemilik akun @rian_katuju

Sebanyak yang simpati dan mendukung, ada juga yang mempertanyakan validitas video yang diunggah ini, sebagaimana diungkapkan pemilik akun @arief.em.

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Erman Safar / Bang WAKO (@ermansafar)

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: