FORMASI GURU PPPK, Rusma Yul Anwar: Peluang Lulus hanya Untuk yang Terdata di Dapodik
Pertanyaannya, lanjut dia, kenapa bisa muncul dua formasi diatas dalam data pengumuman untuk Pemkab Pessel.
"Nah, ini yang akan kami (Pemkab Pessel) jelaskan dalam audiensi bersama saat ini," ucap Rusma Yul Anwar.
Pertama, lanjut dia, ini merupakan sistem paket formasi yang tersedia di Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Dikbud & Riset.
Baca juga: 6 Pekerjaan Ini Tidak Bisa Digantikan AI, Gak Bikin Kamu Jadi Pengangguran!
Di mana, awalnya Pemkab Pessel hanya dapat formasi berkuota 150 orang.
Formasi ini jelas sangat kecil, dibandingkan kebutuhan daerah yang masih banyak.
"Maka, kami (Pemkab Pessel) lobby lagi, apakah ada kuota yang lebih besar dari yang awal. Alhasil, diperoleh kuota formasi 1.228 orang," ujarnya.
Kedua, tambahnya lagi, tambahan kuota formasi tadi, justru bersyarat muatan formasi 2 guru non muslim.
Syarat ini, berlatarkan kondisi (fakta) data siswa di Pessel yang dikirimkan ke Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Dikbud & Riset.
Dimana, ada 295 orang siswa beragama non muslim. Sebarannya berada di Kecamatan Lunang dan Silaut.
Berdasarkan inilah, pada paket 1.228 orang, diminta untuk memasukkan juga kuota guru non muslim.
Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024: KERAS OMBAK, Sekretaris Perindo Sumbar Maju di Pilkada Pessel
- Resah dengan Angka Kemiskinan Pessel, Angga Azkardha: Insya Allah Siap Ikut Kontestasi Pilkada 2024
- PILKADA 2024: Nasdem Pessel Serahkan 17 Nama Cakada ke DPW Sumbar
- PILKADA 2024: Tiga Kandidat Cakada Tahun 2020 Daftar ke Nasdem
- PILKADA 2024: PKB Pessel Digoda Empat Petinggi Parpol