TPS Khusus RSUP M Djamil Batal, Sawati: Data Pasien tak Jelas

Kamis, 10 Desember 2015, 22:35 WIB | Wisata | Kota Padang
TPS Khusus RSUP M Djamil Batal, Sawati: Data Pasien tak Jelas
Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim mendampingi Ketua DPD RI, Irman Gusman usai melakukan pencoblosan di kelurahan Piai, Pauh, Padang, Rabu (9/12/2015). Juga ikut mendampingi, Husni Kamil Manik (ketua KPU RI), Reydonnyzar Moenek (Pj gubernur Sumbar, Mah
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Ratusan pasien di RSUP M Djamil Padang, tidak melakukan pencoblosan pada pemilihan serentak 2015. Menurut Pejabat Pemberi Informasi Dokumentasi RSUP M Djamil, Gustavianof, ada ratusan pasien beserta keluarga yang mendampinginya, tidak dapat memberikan hak pilihnya pada 9 Desember 2015 itu.

"Karena tidak adanya TPS, akhirnya mereka tidak mencoblos. Padahal, hampir 75 persen tempat tidur pasien terisi penuh. Saat ini, RSUP M DJamil memiliki 800 kamar tidur," terang Gustavianof, Rabu (9/12/2015).

Dikatakan, sehari sebelum pencoblosan, petugas dari KPU Padang telah berkunjung ke rumah sakit dan meminta jumlah data pasien beserta keluarga, guna pendataan sebelum pemilihan.

"Karena datangnya mendadak, kami tidak bisa memberikan data. Selain itu, tentu kami juga harus menginformasikan perihal kunjungannya ke pimpinan tertinggi. Kejadian seperti ini, tidak hanya terjadi dalam tahun ini, sejak tiga tahun terakhir kejadian serupa juga terjadi," tambah Gustavianof

Baca juga: PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT

Berbeda dengan Gustavianof, Ketua KPU Padang, Muhammad Sawati membenarkan, bahwa pencoblosan di RSUP M DJamil tidak dilaksanakan, karena pihaknya tidak memiliki data jumlah pemilih. Padahal dua bulan sebelum pencoblosan, KPU telah mengirimkan surat ke RSUP M Djamil, guna meminta data pasien beserta keluarga.

"Sampai H-1, data tersebut tidak diterima KPU Padang. Sesuai aturan untuk di rumah sakit, biasanya kami menggunakan TPS khusus, tapi karena kami tidak memiliki data makanya di RSUP M Djamil hal itu tidak kami laksanakan," tambahnya. (vri)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: