Jalan Objek Wisata Linggai Park Direkonstruksi, Telan Dana Rp941,991 Juta

Rabu, 13 September 2023, 15:15 WIB | Kabar Daerah | Kab. Agam

AGAM (13/9/2023) -- Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Agam, lakukan rekonstruksi jalan menuju objek wisata Linggai Park, salah satu ikon wisata alam andalan Agam yang terletak di Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya.

Kabid Bina Marga Dinas PUTR Agam, Gani Basya menyampaikan, pekerjaan rekonstruksi jalan Linggai Park tersebut, dilakukan dalam rangka memberikan layanan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke objek wisata Linggai.

"Dengan adanya jalan yang baik dan ketersediaan area parkir yang memadai di Linggai, diharapkan akan meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan manca negara," kata Gani, Rabu.

Diketahui, kualitas infrastruktur jalan jadi perhatian Pemerintah Kabupaten Agam sesuai dengan program unggulan serta visi dan misi Agam 2021 -2026 dalam membangun perekonomian masyarakat yang kokoh melalui optimalisasi sumber daya daerah dan pengembangan pariwisata.

Rekonstruksi jalan ke Linggai Park ini, bertujuan memberikan layanan dan kemudahan mobilitas masyarakat serta wisatawan dalam mencapai lokasi wisata serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Diterangkan Gani, proyek ini dikerjakan setelah melalui proses tender. "Saat ini, rekanan pemenang tender, CV Aninda, sedang bekerja di lokasi proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp941,991 juta sesuai kontrak nomor: 2.1.57/RJ.DAU-RIX/DPUTR-AG/VIII.2023," ungkap Gani.

Dikatakan, rekontruksi jalan dilakukan untuk membentuk badan jalan dengan memasang batu bronjong, pasangan batu kali dan timbunan badan jalan yang diperkirakan akhir tahun ini selesai dikerjakan.

"Jalan menuju Objek Wisata Linggai tersebut, diperkirakan akan selesai Desember 2023 ini dengan panjang 750 meter dan lebar 6 meter serta pemasangan dam di kiri kanan jalan," urai Gani.

Selain itu, Gani menyatakan, Pemkab Agam terus berkomitmen untuk melaksanakan rekontruksi semaksimal mungkin, mengingat banyaknya titik jalan yang perlu diperbaiki dalam mempermudah akses masyarakat dalam aktivitas kesaharian. (*)