PTNU harus Perkokoh Dua Kekuatan
VALORAnews -- Menghadapi tantangan ke depan, Rois Am PBNU, DR KH Ma'ruf Amin mengatakan, NU perlu mempunyai dua kekuatan besar yaitu penguatan Ahlus Sunnah Wal Jamaah dan pemberdayaan yang baik ke masyarakat, termasuk dalam pengembangan lembaga perguruan tinggi atau Universitas Nahdlatul Ulama (NU).
Hal itu disampaikan KH Ma'ruf, dalam acara Rapat Kerja Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) yang diselenggarakan 5-7 Desember 2015, di Hotel Horison, Kota Bekasi, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, ketua umum MUI pusat itu juga meminta PTNU, lebih merespon perkembangan yang ada di bidang teknologi dan pengetahuan.
"PTNU harus juga mengembangkan pusat-pusat kajian keilmuan. Salah satunya yang ditekankan adalah pusat kajian halal, yang saat ini sangat dibutuhkan keberadaannya oleh masyarakat. Saat ini, banyak kalangan dalam negeri maupun luar negeri yang meminta lembaga NU dalam pemenuhan sertifikasi halal," ungkap KH Ma'ruf.
Dalam konsep moderasi, terangnya, saat ini NU tidak hanya memelihara yang lama yang baik dan mengambil yang baru yang lebih baik. Tetapi, harus ditambah dengan memperbaiki atau berinovasi (aslah) kepada yang lebih baik.
Oleh karenanya, diakhir pembicaraannya, KH Ma'ruf mengharapkan, kedepan PTNU harus kuat secara kelembagaan dan kuat secara keilmuan serta teknologi. Sehingga, betul-betul mampu menghadapi tantangan global dan selalu harus inovatif.
"Keberadaan PTNU harus mampu tumbuh sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman," harapnya. (pl1)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
- Debat Pamungkas Pilgub Sumbar Diwarnai Saling Sindir dan Isak Tangis
- Pemprov Sumbar Bangun Sinergisitas Pemungutan Opsen Pajak Daerah
- 202 Personel Protokol Ikuti Bimtek, Ini Arahan Andri Yulika
- Pemprov Sumbar akan Bangun Kantor MUI 5 Lantai, Telan Dana Rp24 Miliar