Panwaslih Padang Sapu 93 buah APK illegal

VALORAnews - Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) serentak 2015 tingkat Kota Padang, menurunkan sebanyak 93 helai alat peraga kampanye (APK) di berbagai sudut kota, sepanjang Jumat (4/12/2015). APK illegal itu merupakan milik mantan gubernur dan wakil gubernur serta yang bukan calon gubernur.

"Penurunan APK illegal ini dilakukan Satpol PP Padang beserta jajaran terkait lainnya. Kita hanya memberikan rekomendasi pembongkaran," ungkap Ketua Panwaslih Padang, Aswir Wiraputra, dalam pernyataan di media sosial.

Disayangkan Aswir, APK illegal ukuran besar yang tersebar di sejumlah titik, tidak dapat diturunkan personel Satpol PP dengan alasan spesifik, tidak punya alat. "Kita tetap meminta untuk diturunkan," tegas Aswir.

Permintaan penurunan ini, terangnya, dijanjikan Kabid Linmas Satpol PP Padang, Jhon Ismed, akan turunkan sesuai konfirmasi dengan pihak advertising. "Semoga pihak advertising mau membantu tugas Satpol PP," harapnya.

Penertiban ini, dilakukan oleh empat tim. Tim I bertugas melakukan penurunan APK illegal di kecamatan Padang Barat, Padang Utara dan Padang Timur. Di tiga kecamatan ini dibersihkan 8 APK tak sah ukuran besar dan 26 buah APK ukuran kecil.

Kemudian, Tim II menyikat APK illegal di Koto Tangah, Kuranji dan Nanggalo. Di tiga lokasi ini, ditanggalkan 5 buah APK ukuran besar dan 30 buah APK ukuran kecil. Selanjutnya, Tim III membersihkan APK illegal di Lubukbegalung, Lubukkilangan dan Pauh. Sebanyak 1 APK illegal ukuran besar dicopot dan 11 buah APK ukuran kecil.

Selanjutnya, Tim IV menanggalkan APK illegal di kecamatan Padang Selatan dan Bungus Teluk Kabung. Sebanyak 4 buah APK ukuran besar dan 8 buah APK ukuran kecil dicopot dari lokasi pemasangannya. "Total ada 93 buah APK illegal yang kita turunkan," tegasnya. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber: