Buka Rakernas GAMKI, Presiden Ingatkan Pemuda untuk Berani Ingatkan Pemerintah Soal Larangan Ekspor Bahan Mentah

Minggu, 20 Agustus 2023, 11:00 WIB | News | Provinsi Sumatra Utara
Buka Rakernas GAMKI, Presiden Ingatkan Pemuda untuk Berani Ingatkan Pemerintah Soal...
Presiden Joko Widodo didampingi Edy Rahmayadi (Gubernur Sumut), Dito Ariotedjo (Menpora), Yudo Margono (Panglima TNI) memukul gong pada pembukaan Rakernas GMKI di Medan, Sabtu. (humas)

MEDAN (19/8/2023) - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi ikut mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) yang membuka Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan Rakernas GAMKI di Medan.

"Kita apresiasi kehadiran Presiden di Sumut. Kita juga apresiasi kegiatan-kegiatan berskala nasional yang diadakan di Sumut," kata Edy Rahmayadi usai Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) di Lapangan Benteng, Medan, Sabtu.

Ia mengharapkan, kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya bermanfaat bagi pelaksana kegiatan, tetapi juga dapat bermanfaat besar bagi Sumut.

"Kita harapkan kegiatan skala nasional ini juga dapat memberi manfaat bagi masyarakat Sumut," kata Edy.

Sementara, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya di pembukaan Rakernas tersebut menyampaikan banyak hal.

Mulai dari kekompakan antarsesama anak bangsa, hingga pentingnya menjaga hilirisasi di Indonesia.

Mengenai kekompakan anak bangsa, Jokowi menyampaikan hal tersebut mesti dijaga. Apalagi di masa menjelang Pemilu, kekompakan mestilah dijaga. Ia mengingatkan sesama anak bangsa janganlah bermusuhan lantaran Pemilu.

"Ini yang sering kita lupa. Karena pasti ada yang menang. Pasti ada yang kalah. Sebaiknya yang menang mengajak yang kalah. Karena persatuan saat ini sangat penting. Kekompakan sangat penting sekali," ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengatakan pentingnya hilirisasi. Ia menyontohkan, hilirisasi nikel yang sudah dilakukan Indonesia.

Sebelum melakukan hilirisasi, keuntungan dari ekspor nikel hanyalah Rp32 triliun. Namun, setelah dilakukan hilirisasi, keuntungan yang didapat berlipat lipat menjadi hingga Rp510 triliun.

"Jadi jangan ekspor bahan mentah, nanti tolong diingatkan pemimpin yang akan datang jangan ekspor bahan mentah, rakyat harus berani mengingatkan mengenai itu," kata Jokowi.

Halaman:

Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: