Talu jadi Sentra Penghasil Padi di Pasaman Barat, Ini Harapan Syamsul Bahri
PASAMAN BARAT (18/8/2023) - Anggota Komisi II DPRD Sumatera Barat, Syamsul Bahri berharap, petani di Pasaman Barat khususnya Nagari Sinuruik, memahami betapa pentingnya lahan pertanian untuk menyangga ketahanan pangan.
Diketahui, Daerah Talu merupakan sentra padi terbesar di Pasaman Barat. Para petani berharap, dapat melakukan panen dua kali dalam setahun. Masalanya, petani mengaku selalu gagal pada panen kedua.
"Jadi butuh riset dan bantuan pemerintah agar bisa menanam padi dua kali dalam setahun," ujar Syamsul Bahri, saat sosialisasikan Peraturan Daerah (Perda) Sumbar No 4 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, Jumat.
Dalam kegiatan sosialisasi yang digelar di halaman kantor Wali Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau itu, Syamsul Bahri tampak didampingi Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar. Juga dihadiri Wali Nagari Sinuruik, Wali Nagari Tabek Sirah, Camat Talamau, Tokoh Masyarakat dan warga.
Baca juga: Ini Dampak Positif Kucuran Rp2,8 Miliar APBD Provinsi untuk Irigasi di Gunung Talang Solok
Syamsul Bahri berharap, peserta sosialisasi mampu menerapkan Perda ini dan selanjutnya bisa menyampaikan pada masyarakat lainnya sehingga bisa memahami serta melaksanakannya untuk kepentingan banyak orang.
"Saya berharap kita bisa memahami dan menjalankannya sehingga bermanfaat untuk diri kita dan orang lain dalam upaya mempertahankan lahan pertanian pangan, demi keberlangsungan hidup dan kehidupan," tambahnya.
Sosialisasi tersebut juga diisi dengan tanya-jawab antara masyarakat dengan Syamsul Bahri.
Salah seorang peserta, mempertanyakan apakah semua aturan bisa dirasakan manfaatnya oleh orang banyak.
Baca juga: Sosper No 8 Tahun 2018, Nurfirmanwansyah: Nilai Ekonomi Sampah Belum Tergarap
Syamsul Bahri menjawab, lahan pertanian tanaman pangan tentunya amat bermanfaat untuk orang banyak, karena menyangkut pengelolaan pertanian dalam menghasilkan pangan.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- 7.764 Orang Warga Pasaman Barat jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan, Iuran Dibayarkan dari DBH Sawit
- Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi
- Debat Putaran II Pilkada Pasbar, Alfi Syahrin: Jangan Keluar dari Tema agar Masyarakat Punya Referensi Lengkap
- Polda Sumbar Anugerahkan Penghargaan untk Plt Bupati Pasbar
- Risnawanto Tutup Adyarajaddipa Gudep Teritorial Adat dan Budaya Pasaman Barat