Ikan di Sungai Siak Mati Mendadak, DLHK Riau Turunkan Tim dan Ambil Sampel Air Limbah
PEKANBARU (30/7/2023) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Riau telah mengambil sampel air limbah yang diduga jadi penyebab tercemarnya Sungai Jantan atau Sungai Siak di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.
"Limbah perusahaan itu telah diambil untuk diuji di Laboratorium Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau. Namun, hasilnya hingga kini belum keluar," ungkap Kepala DLHK Riau, Mamun Murod melalui Kepala Bidang PPKLHK, Embiyarman, Ahad.
Dikatakan, pengambilan sampel limbah ini bersama tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Siak. Juga telah dilakukan pelacakan dan identifikasi sumber pencemaran sehingga menyebabkan ikan yang ada di sungai jadi mati pada pekan lalu.
"DLHK Riau telah melakukan identifikasi pencemaran air Sungai Siak di Tualang bersama DLH Siak dan berkoordinasi dengan KLHK," ungkap Embiyarman.
"Nanti, hasil laboratorium ini akan kami sampaikan ke KLHK. Karena, Sungai Siak ini kewenangan kementerian. Kita dalam persoalan ini sifatnya membantu," tutupnya.
Sebelumnya, beredar informasi terjadi pencemaran di Riau. Dari foto yang beredar di media sosial, terlihat para nelayan menangkap ikan yang telah mati, menggunakan alat tangguk. Belum diketahui penyebab banyaknya ikan di Sungai Siak itu, namun diduga tercemar limbah perusahaan. (*)
Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- PJS Pelalawan Gelar UKW Mandiri Bersama UPN Veteran, 8 Peserta Dinyatakan Kompeten
- Pj Gubernur Dialog dengan Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau
- Pansus Ranperda Penyelenggaraan Pariwisata Berbudaya Melayu Sharing Informasi dengan Disparpora Rohil
- Komisi I DPRD Riau Pertanyakan Hasil Penataan Wilayah ke Biro Pemotda
- Karmila Sari jadi Narasumber pada Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Pemuda