Peringatan Hari Harimau Sedunia, Momen Tularkan 'Virus' Menjaga Habitat Harimau Sumatera

Sabtu, 29 Juli 2023, 19:45 WIB | Gaya Hidup | Provinsi Sumatera Barat
Peringatan Hari Harimau Sedunia, Momen Tularkan 'Virus' Menjaga Habitat Harimau Sumatera
Kampanye pentingnya penyelematan habit Harimau Sumatera sebagi satu-satunya subspesies yang masih ada di Indonesia, digagas Yayasan Jejak Harimau Sumatera dengan pengelola TMSBK, Sabtu. (istimewa)

Terpisah, Kepala Bidang Daya Tarik Wisata Kawasan Konservasi TMSBK, Rinaldi Irwan menyebut, setiap tahunnya TMSBK juga ikut serta memperingati Global Tiger Day.

"Pengunjung yang datang kita kasih informasi umum tentang Harimau Sumatera dengan harapan juga ikut berperan melestarikan dan melindungi habitat Harimau Sumatera," ungkap dia.

"Tahun ini kita berkolaborasi dengan Yayasan Jejak Harimau Sumatera. Antusias pengunjung sangat baik. Di samping berfoto dengan Harimau dari balik kandang kaca. Pengunjung juga ikut menandatangani petisi jaga dan lindungi Harimau Sumatera. Ada juga orang asing yang ikut tanda tangan petisi tadi," tutup Rinaldi.

Baca juga: Pengunjung TMSBK Membludak di Penghujung Tahun 2022, Ini Pemicunya

Global Tiger Day

Global Tiger Day yang dirayakan setiap tanggal 29 Juli, merupakan peringatan tahunan yang bertujuan meningkatkan kepedulian terhadap konservasi satwa harimau.

Pertama kali diputuskan dan diperkenalkan pada tahun 2010 dalam International Tiger Summit atau Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Harimau Internasional. setelah ditemukan fakta dalam seabad ini, 97 persen populasi harimau di seluruh dunia telah menghilang dan hanya tersisa sekitar 3.000 ekor saja.

Berdasarkan catatan yang ada, Harimau, hanya dapat ditemukan di 13 negara di dunia antara lain, Rusia, India, Nepal, Bhutan, Cina, Bangladesh, Vietnam, Myanmar, Indonesia, Malaysia, Thailand, Kamboja, dan Laos.

Khusus di Indonesia, dari tiga Subspesies yang dimiliki sebelumnya, kini hanya Harimau Sumatera yang tersisa.

Di UU No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, Harimau Sumatera merupakan satwa yang dilindungi.

IUCN Redlist menyatakan status Harimau Sumatera saat ini, Critically Endangered atau Kritis alias terancam punah.

Halaman:

Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: