Belasan Pemalak di Pantai Padang Diamankan

Minggu, 29 November 2015, 17:46 WIB | News | Kota Padang
Belasan Pemalak di Pantai Padang Diamankan
Suasana Pantai Padang yang terbebas dari tenda ceper pedagang kaki lima di bibir pantai. (humas)

VALORAnews - Puluhan pemalak di lokasi wisata di Kota Padang, diamankan personel Polresta Padang, Sabtu (24/11/2015). Ini tindak lanjut dari keluhan pengunjung terhadap maraknya aksi pemalakan (premanisme) di sepanjang Pantai Padang itu. Mereka diamankan, setelah dilakukan sweeping sekitar pukul 22.00 WI B.

"Awalnya, pada malam Sabtu itu , polisi melakukan sweeping di sepanjang Pantai Padang. Dalam sweeping itu, puluhan pemalak termasuk tukang parkir liar diamankan. Sesuai laporan tim dari Polresta Padang, sebanyak 15 orang pemalak di Pantai Padang dibawa ke Mapolresta malam itu juga," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Meidi Iswandi.

Dikatakan Meidi, sweeping tersebut dimulai dari depan Kantor Disbudpar Kota Padang hingga ke Muaro Lasak. "Kesemua pelaku sudah diintai gerak-geriknya selama ini oleh petugas. Akhirnya mereka berhasil kita amankan," tukasnya.

Meidi Iswandi mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada seluruh jajaran kepolisian, yang telah melakukan operasi pada malam itu. Sehingga akhirnya apa yang diresahkan selama ini oleh wisatawan, dapat ditindaklanjuti bersama-sama. "Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah merespon semua ini," ujarnya.

Baca juga: Orang Muda Ganjar Rangkul Komunitas Pecinta Alam Gotong Royong Bersihkan Pantai Padang

Meidi berharap, "pembersihan" Pantai Padang dari hal yang meresahkan dan menjurus kriminal ini, dapat terus dilakukan. Hingga nanti, akhirnya pengunjung pantai dapat merasa nyaman berwisata dan objek wisata Pantai Padang semakin diminati para pelancong.

"Harapan kita tentunya ini tidak berhenti sampai di sini. Akan tetapi terus berlanjut secara periodik dan jadi efek jera bagi oknum pemalak," pungkas Meidi.

Dicokoknya puluhan pemalak di Pantai Padang ini, mendapat dukungan dari sejumlah masyarakat. Pada umumnya, masyarakat mendukung aksi yang dilakukan petugas kepolisian. "Harusnya penangkapan oknum pemalak ini dilakukan sejak dulu. Tapi, ini sudah menjadi langkah awal yang baik," kata Zulfi, warga asal Balai Baru, Kuranji.

Pendapat senada diutarakan Henky. Pria beranak satu asal Siteba ini menyebut, pemalak di Pantai Padang sudah pada tingkat meresahkan. Apalagi sejak adanya tagline 'Padang IORA' di depan Lapau Panjang Cimpago.

Baca juga: Tim Gabungan Sapu PKL Nakal dari Pantai Padang

"Semoga pelaku jera dan tidak lagi memalak. Karena Pantai Padang ini milik bersama, bukan perorangan," sebut lelaki yang pernah jadi korban pemalakan di lokasi itu beberapa bulan lalu. (vri)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: