Penghargaan Swasti Saba Wistara Direngkuh Kota Padang
VALORAnews - Kota Padang mendapat prediket kota sehat Swasti Saba Wistara 2015. Penghargaan ini merupakan yang tertinggi untuk kategori kota sehat. Penghargaan ini diserahkan Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita F Moeloek pada Walikota Padang H Mahyeldi Dt Marajo di Hotel Bidakara Jakarta, Jumat (27/11/2015) malam.
Penghargaan berupa piala dari emas itu, diperoleh Padang tidak dengan mudah. Sembilan tatanan atau variabel sebagai kota sehat, berhasil diwujudkan Kota Padang hingga akhirnya penghargaan itu sampai ke tangan Kota Padang.
Mahyeldi usai menerima penghargaan itu, mengatakan, penghargaan Swasti Saba Wistara adalah ketiga kalinya yang diperoleh. Pada 2015 ini, Padang melengkapi sembilan tatanan dari minimal lima tatanan yang ditetapkan panitia kota sehat.
"Penghargaan ini menandakan bahwa pengelolaan kesehatan Kota Padang mendapat nilai terbaik," ujar Mahyeldi yang didampingi Eka Lusthi (Kadis Kesehatan), Hervan Bahar (kepala Bappeda), Rukayah Anwar (Ketua Forum Kota Sehat Padang) dan Zulhardi Z Latief (Sekretaris Forum Kota Sehat).
Baca juga: Padang Siap Pertahankan Penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Wistara
Disebutkan Mahyeldi, dengan diraihnya penghargaan ini, diharapkan seluruh masyarakat dan tatanan yang ada di Kota Padang, lebih menyadari arti pentingnya kesehatan. "Kita harap dengan penghargaan ini akan berimbas ke sisi lainnya. Seluruh masyarakat, pedagang dan pengusaha, lebih menyadari arti pentingnya kesehatan sehingga pembiayaan kesehatan berkurang karena masyarakat makin sehat dan kesehatan meningkat dari sebelumnya," ujar Mahyeldi.
Mahyeldi mengucapkan terimakasih tak terhingga, pada seluruh masyarakat dan jajaran di SKPD Pemko Padang, yang telah bekerja keras dan mendukung sehingga dapat meraih penghargaan tersebut. (Baca: Padang Raih Swasti Saba Wistara 2015, Eka: Masih Banyak yang Perlu Ditata)
"Ini juga berkat kerja keras Forum Kota Sehat Padang dan SKPD. Mari kita bangun Padang yang lebih sehat, sehingga kesadaran masyarakat akan kesehatan semakin meningkat dari waktu ke waktu," tambah Mahyeldi. (vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- KPU Padang Gelar Pencabutan Nomor Urut; Fadli-Maigus No 1, Iqbal-Amasrul No 2 dan Hendri-Hidayat No 3
- 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
Perubahan APBD Padang Tahun 2024 Ditetapkan Rp2,8 Triliun
Kota Padang - 01 Oktober 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tatib dan Susunan AKD
Kota Padang - 27 September 2024