DPRD Bukittinggi Gelar Paripurna Pengesahan Ranperda PPA Tahun 2022, Ranperda PKD dan Nota Pengantar KUA PPAS 2024
Pembiayaan daerah itu, meliputi semua transaksi keuangan untuk menutup defisit atau untuk memanfaatkan surplus.
Realisasi PAD Disorot
Membacakan hasil pembahasan tim Banggar DPRD Bukittinggi, Benny Yusrial menyorot Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terealisir sebesar Rp130,796 miliar dari target sebesar Rp136,257 miliar (95,99%), Pendapatan Transfer direalisasikan Rp567,387 miliar dari target Rp577,899 miliar (98,18%) dan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah, terealisasi Rp217,587 juta dari total yang direncanakan sebesar Rp.0.
Merujuk data realisasi PAD tahun 2022, ungkap Benny, dapat dirumuskan bahwa PAD ini hanya berkontribusi sebesar 13,33% dari total pendapatan daerah. Data ini mengartikan Bukittinggi belum mandiri secara keuangan, sangat tergantung pada pemerintah pusat.
"Diperlukan langkah-langkah strategis untuk menggali potensi daerah yang dapat meningkatkan PAD," ungkap Benny.
Sedangkan merujuk sisi realisasi pencapaian target PAD, ungkap Benny, sektor pajak daerah menyumbang sebesar 44,41% dari yang direncanakan. Sedangkan sektor retribusi daerah, menyumbang sebesar 29,85%.
Dikatakan, semua objek pajak daerah mengalami pelampauan di atas target yang direncanakan antara lain Pajak Hotel, Pajak Reklame, Pajak Parkir, Pajak Air Bawah Tanah, Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta BPHTB. Kecuali untuk pajak restoran, hanya sebesar 94,08%.
Sementara, realisasi retribusi daerah tidak terlalu bagus, namun juga tidak terlalu jelek. Meskipun demikian, ada beberapa sektor retribusi yang perlu ditingkatkan, karena masih dibawah target yang direncanakan seperti retribusi Pemakaman/Penguburan Mayat, Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum, Retribusi Pelayanan Pasar.
Kemudian, Retribusi Tera Ulang, Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, Retribusi Pasar Grosir dan/atau pertokoan, Retribusi Terminal, Retribusi Tempat Khusus Parkir, Retribusi tempat rekreasi dan olah raga, Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dan Retribusi Izin Trayek.
"Kedepan, kita minta wali kota memaksimalkan potensi dan realisasi jenis Lain-lain PAD yang sah terkait Gedung Pasa Ateh yang telah diserah terimakan pada Juli 2021. Sehingga, sektor pasar dapat mendukung PAD secara optimal," ungkap Benny.
Benny Yusrial yang didampingi Wakil Ketua DPRD, Nur Hasra dan Rusdi Nurman itu, juga mempersilahkan fraksi-fraksi DPRD Bukittinggi menyampaikan pandangan akhirnya.
Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Gudang Penyimpanan Logistik Pemilihan Serentak 2024
- Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima, Ini Arahannya
- Pakaian Anak Daro dan Marapulai Kurai serta Karupuak Sanjai Ditetapkan jadi WBTb Indonesia 2024
- Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana