151 Guru Honorer Bukittinggi Dilantik jadi P3K, Erman Safar: Semoga Allah Ridho
BUKITTINGGI (20/7/2023) - Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi melantik 151 tenaga pendidik yang semula berstatus honorer jadi Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (P3K). Pelantikan dan pengangkatan dilaksanakan di aula kantor balaikota
"Semoga kita mampu memuliakan mereka dan mereka tetap semangat dalam mengabdi mencerdaskan kehidupan bangsa dan Bukittinggi untuk Indonesia," harap Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar usai pelantikan, Kamis.
Menurut dia, dengan palantikan 151 orang guru itu, tentu mereka lebih semua semangat lagi dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara, salah seorang guru yang dilantik, Dilla, mengucapkan terima kasih pada pemerintah kota Bukittinggi.
Baca juga: Forum Honorer Kategori 2 Minta DPRD Sumbar Perjuangkan Kepastian masih Bisa Bekerja di Tahun 2025
"Kami bersyukur sekali, setelah sekian lama kami menunggu akhirnya pelantikan ini yang kami tunggu," ungkapnya.
"Ini merupakan hal yang dianugerahi tuhan dan diberikan rahmat yang luar biasa. Terima kasih kepada bapak wali kota yang sudah mengambil sumpah kami hari ini," tukasnya.
Firda Nensy, guru lainnya, juga mengucapkan terima kasih dan syukur kepada pemerintah kota Bukittinggi, terutama pada Erman Safar.
"Mudah-mudahan ini berkah bagi kami dan berkah pula bagi pimpinan," paparnya.
Baca juga: Asosiasi Tenaga Kependidikan Minta DPRD Sumbar Perjuangkan Kenaikan Gaji dan Status PPPK
Usai pelantikan para guru tersebut, Erman Safar mengucap, "Semoga Allah Ridho". (ham)
Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Pjs Wako Bukittinggi Terima 26 Sertifikat Tanah Aset Pemko dari BPN, Ini Tujuannya
- Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima, Ini Arahannya
- Pakaian Anak Daro dan Marapulai Kurai serta Karupuak Sanjai Ditetapkan jadi WBTb Indonesia 2024
- Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana
- Ratusan Personel Grib Jaya Bukittinggi Kawal Erman Safar-Heldo Aura di Debat Putaran II