Longsor Tanjung Sani, Puluhan Rumah Warga Tertimbun

AGAM (14/7/2023) - Banjir disertai longsor melanda kawasan Salingka Danau Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Jumat dini hari pasca hujan lebat yang mengguyur sejak Kamis sore.

Selain itu, akses jalan provinsi tertutup material longsor di Nagari Koto Malintang yakni di Jorong Alai dan Muko-Muko. Namun, jalan ini sudah bisa diakses kembali pukul 11.30 WIB.

"Nagari Tanjung Sani menjadi daerah yang paling terdampak bencana longsor, terdapat 22 bangunan yang mengalami rusak berat, 7 bangunan rusak sedang dan 6 bangunan rusak ringan," ungkap Bupati Agam, Andri Warman saat meninjau lokasi longsor Tanjung Sani, Jumat sore.

Andri Warman mengungkapkan, terdapat 2 orang korban jiwa di Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani yakni Arina Sofia (52) dan Suryadi (53). Keduanya meninggal akibat tertimbun material longsor.

Baca juga: Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025

Selain itu, Asrama Putra SMA Agam Cendikia juga jadi bangunan yang terdampak longsor. Siswa dan Guru bersama Petugas Satpol PP Damkar, Dishub, serta Kepolisian Gotong Royong Membersihkan Material Longsor sejak pukul 08.00 WIB.

Pemerintah Kabupaten Agam melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana bergerak cepat dalam melakukan pembersihan material longsor untuk membuka akses jalan di Nagari Tanjung Sani.

MM bersama OPD terkait lakukan peninjauan pada beberapa titik bencana longsor yang berada di sekitar salingka danau pada Jumat pukul 17.00 WIB.

Ia menyampaikan, pemerintah daerah melalui dinas terkait akan berusaha semaksimal mungkin melaksanakan tugas untuk merapikan jalan.

Baca juga: Balai Pelestarian Kebudayaan Sumbar Gali Sejarah dan Legenda Nagari Salingka Danau Maninjau

"Tim reaksi cepat penanggulangan bencana akan bekerja secara full dari pagi hingga malam untuk melayani masyarakat," tegasnya.

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: