Kuburan Warga Koto Anau di Seberang Padang Terban, Banyak Mayat Ikut Terbawa Material Longsor

PADANG (14/7/2023) - Hujan lebat yang mengguyur Kota Padang sejak Kamis (13/7/2023) malam hingga Jumat pagi mengakibatkan longsor di lokasi kuburan warga asal Koto Anau Kabupaten Solok di Seberang Pabayan, Kelurahan Padang Selatan.

Sejumlah kuburan dengan mayit yang masih terbungkus kain kafan, tampak ikut hanyut bersama tanah yang terban.

Pemilik akun facebook, Devo, tampak membagikan kondisi terkini kuburan tersebut disertai sejumlah video pada Grup Facebook Ikatan Keluarga Koto Anau yang beranggotakan sekitar 3,3 ribuan orang itu.

"Longsor di Pandam Kuburan Koto Anau Seberang Padang hari ini," tulis Devo yang mengunggah 8 foto beserta video disertai dua emojimenangis, Jumat pagi, sekitar pukul 07.30 WIB.

Selain itu, tempat pemakaman umum (TPU) Tunggul Hitam berubah jadi danau. Air menutup seluruh permukaan tanah kuburan yang berada di kecamatan Koto Tangah itu.

Sementara, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, Rudy Rinaldy melaporkan, banjir bandang akibat hujan lebat ini melanda Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman dan Agam.

Dilaporkan, dua orang warga belum ditemukan di Kabupaten Agam yakni di Jorong Panta, Kecamatan Matur.

"Dua orang warga di Jorong Panta, Agam dilaporkan belum ditemukan. Sedangkan di daerah lain, masih belum ada laporan korban jiwa," ungkap Rudi Rinaldi dalam pesan whatsapp terkait laporan sementara kejadian bencana yang menimpa sejumlah daerah di Sumbar, Jumat pagi.

Banjir ini juga mengakibatkan sekolah diliburkan. Selain itu, dua rumah sakit besar di Kota Padang, juga terendam banjir.

Yakni Rumah Sakit Siti Rahmah di kawasan Bypass Padang yang merupakan rumah sakit milik swasta dan RSUP M Djamil Padang di kawasan Jati yang merupakan rumah sakit rujukan untuk kawasan Sumatera bagian tengah. (*)

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: