SID Investor Saham Sumbar Tumbuh 19,92 Persen, Total Transaksi Capai Rp5,1 Triliun

Kamis, 13 Juli 2023, 03:00 WIB | Bisnis | Provinsi Sumatera Barat
SID Investor Saham Sumbar Tumbuh 19,92 Persen, Total Transaksi Capai Rp5,1 Triliun
Ilustrasi.

PADANG (12/7/2023) - Jumlah Single Investor Identification (SID) pada Industri Pasar Modal di Sumatera Barat, posisi Mei 2023 tercatat, SID investor saham mencapai 67.323 Investor.

"Angka SID investor saham ini tumbuh sebesar 19,92 persen (yoy), dengan total nilai transaksi s.d. Mei 2023 adalah sebesar Rp5,10 triliun," ungkap Plt Kepala OJK Sumatera Barat, Untung Santoso dalam siaran pers yang diterima, Rabu.

Sementara, untuk Industri Keuangan Non-Bank, khususnya Perusahaan Pembiayaan, pembiayaan yang disalurkan posisi Mei 2023 mengalami pertumbuhan 21,82 persen (yoy) dan Non Performing Loans mengalami perbaikan menjadi 2,51 persen dibanding posisi yang sama tahun lalu sebesar 2,90 persen.

Pekembangan fintech lending, juga masih terus mengalami pertumbuhan yang positif di Sumbar. Pada Mei 2023, fintech lending di Sumatera Barat tumbuh 67,54 persen (yoy).

Baca juga: Supardi Ingatkan Sekretariat DPRD Sumbar Soal Pertanggungjawaban Administratif, Ini Alasannya

"Risiko pinjaman masih terjaga dengan rasio TWP90 2,11 persen," ungkap Untung Santoso.

TWP90 adalah ukuran tingkat wanprestasi atau kelalaian penyelesaian pinjaman di atas 90 hari sejak tanggal jatuh tempo.

Selanjutnya, kinerja Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di Sumatera Barat sedikit mengalami kontraksi. Aset mengalami kontraksi sebesar 4,05 persen (yoy), dan pembiayaan terkontraksi 9,73 persen (yoy).

"Hal ini terjadi karena nasabah LKM belum sepenuhnya pulih dari efek pandemi Covid-19," ungkap dia.

Baca juga: SENGKETA PEMILU: It Arman Caleg PPP Dituntut 2 Tahun Penjara

Perbaikan kinerja sektor keuangan ini, seiring penilaian Kantor Otoritas Jasa Keuangan Sumatera Barat (KOJK Sumbar) yang mencatat, sampai dengan posisi Mei 2023, kondisi sektor jasa keuangan dalam kondisi stabil dengan likuiditas yang memadai dan profil risiko yang terjaga di tengah masih tingginya ketidakpastian perekonomian dan pasar keuangan global.

Halaman:

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: