Ratusan Miliar APBD Sumbar Digelontorkan di Sektor Pertanian, Hidayat: PDRB Tak Meningkat, PE masih Rendah
PADANG (26/6/2023) - Ketua Fraksi Gerindra DPRD Sumbar, Hidayat menilai, proyek pemerintah apabila gagal terlaksana, terhenti atau bermasalah, lebih disebabkan faktor perencanaan dan pengawasan yang tak berjalan sebagaimana mestinya.
"Pemerintah harus menyusun program dengan memastikan kemungkinan keterlaksanaannya terlebih dulu. Pastikan dengan kajian," kata Hidayat dalam pernyataan tertulis yang diterima, Senin.
Menurut Hidayat, proyek yang tak berjalan sesuai dengan rencana harus dihindari dengan penguatan kontrol eksekutif, terutama di perencanaan dan pengawasan.
Kontrol eksekutif yang baik, kata dia, harus memastikan proyek dengan kajian ilmiah.
Baca juga: Bencana Banjir Hantam Sektor Perikanan Sumbar, Ini Paparan Mahyeldi ke Menteri KKP
Contohnya, untuk program pemberian bantuan 200 ribu unggas pada petani. Semestinya, terlebih dulu perlu kajian, apakah 200 ribu unggas itu bisa selesai pengadaannya.
"Apakah bisa tercukupi dengan pengadaan dari dalam provinsi? Jika perlu pengadaan dari luar, apakah nanti bisa bertahan hidup dan berkembang biak," kata Hidayat.
"Ini kerja Bappeda, yakni memastikan program yang diajukan OPD bisa berjalan atau tidak sebelum disetujui untuk masuk dalam rencana program," katanya.
Hidayat menambahkan, Fraksi Gerindra berharap program untuk sektor pertanian bisa memberikan manfaat nyata. Apalagi mengingat dana masyarakat pada APBD yang digunakan untuk sektor ini berjumlah ratusan miliar, bahkan hampir mencapai Rp1 triliun dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat
"Namun, dalam data BPS terlihat PDRB dari sektor ini tidak nampak peningkatannya. Berarti dana itu sia-sia, program tak berhasil capai target. Bahkan pertumbuhan ekonomi (PE) Sumbar pada Tahun 2022 itu saja di bawah rata-rata nasional," tambah Hidayat.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Bencana Lahar Dingin Sumbar, BSI Bantu Rp200 Juta, Apical Grup Distribusikan 6 Ton Minyak Goreng
- FK IJK Donasikan Logistik Pendukung Kebutuhan Harian Senilai Rp837 juta, Diserahkan Langsung ke Korban
- Presiden Jokowi akan Kunjungi Korban Bencana Sumbar Selasa Besok, Ini Lokasi yang Didatangi
- BWSS V Identifikasi Tumpukan Sisa Material Erupsi Gunung Marapi di Nagari Pandai Sikek Jarak 3 Km
- Update Banjir Bandang, 2 Jenazah di RSUD Tanah Datar dan 3 Jenazah di RSUD Sijunjung Belum Teridentifikasi