Satpol PP Amankan Terduga Gay di Jl Sudirman Bukittinggi Ahad Dinihari

BUKITTINGGI (26/6/2023) - Kasat Pol PP Kota Bukittinggi, Joni Feri mengatakan, tim satuan Pol PP mengamankan terduga seorang pria gay itu sedang mencari atau menunggu tamu pelanggannya secara online di kawasan Jl. Sudirman, Ahad (25/6/2023) dini hari.

Sesuai visi misi wali kota, terangnbya, Bukittinggi Hebat dilandasi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK) perlu dijaga dari perbuatan maksiat.

"Bukittinggi sebagai kota tujuan wisata, wisatawan yang datang berkunjung agar terasa aman dan nyaman. Untuk menciptakan itu, kita gelar razia Pekat dan mengamankan seorang pemuda berinisial AS," ujar Joni Feri di Bukittinggi, Senin.

Tim mendapatkan terduga pria gay tersebut saat Operasi Pekat, dipimpin Kabid Trantibum Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Bukittinggi, Syamsul Ridwan.

Baca juga: Nongkrong Hingga Larut Malam dengan Teman Pria di Taplau dan Pedistrian Khatib, 7 Perempuan Diamankan

"Kita berharap dukungan dan kerjasama masyarakat serta stackholder lainnya, terutama pelaku pariwisata yakni pemilik tempat hiburan untuk bersama-sama mengatasi penyakit masyarakat, dan mewujudkan kota wisata nyaman, tenteram serta terbebas dari penyakit masyarakat," harapannya.

Satpol PP adalah salah satu SKPD yang mempunyai tugas membantu wali kota dalam hal penegakan Peraturan Daerah dan penegakan Peraturan Kepala Daerah.

Dijelaskan, salah satunya tugas dan fungsi Pol PP dalam bentuk kegiatan razia pekat, yang hampir setiap malam dilakukan dengan harapan pencegahan, preventif terhadap indikasi-indikasi terjadinya pelanggaran Perda yang lebih dikenal dengan istilah penyakit masyarakat (Pekat).

"Razia Pekat dilaksanakan selain untuk pencegahan juga dilakukan penindakan Sesuai dengan Perda No. 03 tahun 2015 tentang Trantibum," imbuhnya.

Baca juga: RUSMA YUL ANWAR: Satpol PP Sangat Dibutuhkan Jaga Ketertiban Umum

Dalam kegiatan razia Pekat tengah dilakukan anggota, kata Joni, ada beberapa hal penyakit masyarakat yang didapatkan personil di lapangan seperti, PSK online, pasangan belum dapat menunjukan surat nikah, minuman beralkohol, tidak dapat menunjukan identitas diri, perilaku menyimpang (LGBT) dan lain lain.

Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: